Buah Beku Rasyan Frozen Fruits, Usaha yang Bermula dari Panenan Petani yang Seringkali Terbuang Percuma Saat Panen Raya
BISNISBANTEN.COM — Bisnis buah beku yang dijalankan Siti Muthoharoh ini membantu para petani buah memanfaatkan buah supaya tidak mudah busuk. Awal mula menjalankan usaha tersebut, menurut wanita kelahiran Tangerang 20 Juli 1988 ini, pada 2019.
“Saya mulai usaha ini dari awal 2019, saat itu saya masih jadi reseller saja, ambil buah bekunya di agen BSD Tangerang, saya pakai sistem PO saat itu. Jadi kalau ada pesanan saja saya ambil orderannya, sekalian pulang juga ke rumah orang tua di Tangerang, jadi sekalian mampir di BSD ambil pesanan,” jelasnya memulai cerita.
Oktober 2019 ia mantap untuk ikut andil jadi distributor pertama di Serang, Banten dan alhamdulillah berjalan sampai hari ini. Ide membuka usaha ini, Mut mengaku, awal kenal usaha ini dari seseorang socialpreuner yakni Ines Setiawan founder SHINE. Ini merupakan lembaga yang bergerak di bidang sosial yang saat itu seringkali memberi pelatihan kepada petani.
“Beliau seringkali menginformasikan tentang panenan petani yang seringkali terbuang percuma saat panen raya. Jadi beliau ini mengusung ide hasil panen buahnya untuk dibekukan saja, juga sekaligus bisa membantu memberdayakan para warga desa setempat,” imbuh wanita yang tinggal di Komplek Pejaten Mas, Kabupaten Serang ini.
Kendala saya dihadapi, saat awal-awal jadi distributor adalah soal pemasaran buah beku ini. Mut mengaku, belum banyak orang tahu, dan belum banyak juga orang yang mau coba. Mut juga awalnya agak kesulitan mencari partner (reseller), namun alhamdulillah seiring berjalannya waktu sambil terus mencoba mengedukasi dari postingan yang biasa ia share di status WhatsApp, sekarang Mut tidak bekerja sendirian lagi. Saat ini ada partner reseller di beberapa titik, yakni di Cilegon, Kota Serang, dan beberapa resto juga sudah memakai buah beku dari Mut.
Buah beku yang ia sediakan di antaranya ada strawberry, mulberry, raspberry, jambu biji, sirsak, markisa, melon, mangga, alpukat, nanas, buah naga, kedondong, nangka, dan terong Belanda.
“Cara membekukannya simpel, gak macam-macam, gak juga pakai tambahan bahan-bahan yang aneh-aneh. Buah cukup dikupas, dicuci, dipotong sesuai porsi, ditiriskan, lalu dikemas dan langsung dibekukan,” tutur pemilik akun Instagram @ndarasyan ini.
Saat ini, cara pemasaran buah beku kata Mut, baru sebatas via sosial media seperti Instargran, Facebook, WhatsApp dan dari mulut ke mulut. Produk buah beku ini bisa diorder melalu akun Instagram @rasyanfrozenfruits.
Selain buah beku, Mut juga mengelola usaha jual susu sapi dan keju. Ia mendapatkan ilmu belajarnya pun dari pelatihan yang ia ikuti di SHINE. Mut juga berniat ingin bisa merangkul petani atau peternak sapi di Serang, Banten. Perihal ini Mut mengaku, sepertinya baru angan-angan saja.
“Baru mimpi dulu. Soalnya pekerjaan di rumah pun butuh effort besar, punya anak empat dengan banyak banget keinginan sepertinya, harus saya simpan dulu. Sambil berjalan semoga Allah berikan jalan terbaik,” kata Mut lagi.
Untuk jualan susu dan membuat keju ini, Mut bilang, sedang rehat dulu. Belum mulai lagi. Biasanya untuk berjualan ini, Mut membeli susu langsung dari peternakan di Dinas Pertanian di area tak jauh dari Polda Banten.
“Jujur saya belum pernah datang langsung sih. Saat itu diantar saja susunya langsung ke rumah saya oleh Pak Yadi, kebetulan beliau ini satpam di peternakan tersebut,” tukas Mut.
Melalui usaha ini, Mut berharap bisa melebarkan sayap, punya beberapa agen di Serang dan Cilegon, serta ingin memiliki karyawan agar bisa bermanfaat dan menbantu banyak. Ia juga berharap, para petani di Desa Cibeber Cianjur tempat ia mengambil buah ini juga semoga bisa makmur kehidupannya. (hilal)
