BPS Gelar Diskusi Peran Strategis Industri Manufaktur di Kota Cilegon
BISNISBANTEN.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Cilegon mengadakan Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Peran Strategis Industri Manufaktur di Kota Cilegon Terhadap Perekrutan Banten dan Nasional”, Dalam rangka penyusunan disagregasi PMTB, di Ballroom Hotel Greenotel, Selasa (4/12).
Pada diskusi tersebut, BPS Cilegon menghadirkan pemateri yang kredibel, antara lain, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten Agoes Soebeno, Senior Advisor dan mantan General Manager PT Chandra Asri Petrochemical, Helmilus Moesa, dan Vice President Projects Management PT Krakatau Steel Tbk Bambang Wahyu Agung.
Diskusi ini juga diawali dengan sambutan dari Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kota Cilegon, Dikri Maulawardana. Menurut Kadis Disperindag Kota Cilegon tersebut, industri manufaktur merupakan leading sektor pertumbuhan ekonomi Kota Cilegon.
Dirinya melanjutkan, di Cilegon terdapat lebih dari 140 industri yang sebagian besar merupakan industri manufaktur. “Jadi bisa dibayangkan, bahwa roda perekonomian Kota Cilegon berasal dari industri manufaktur. Industri kimia, baja, semuanya adalah industri manufaktur. Jadi acara bertujuan menyamakan data (industri) yang lebih akurat,” ujar Dikri kepada Bisnisbanten.com.
Industri besar di Cilegon, kata Dikri, seperti Chandra Asri, Krakatau Steel, mereka semua terbuka untuk memberikan data industri mereka yang sesungguhnya. “Seberapa ril kah pertumbuhan ekonomi Kota Cilegon, dapat dilihat dari pertumbuhan produk domestik regional bruto. Jadi acara ini untuk mensosialisasikan hal tersebut,” pungkasnya. (AHR/NUA)
Penulis : Ahmad Haris
Editor : Nurzahara Amalia