BNI dan Kementan Salurkan KUR Sebesar Rp1 Miliar di Kabupaten Serang
BISNISBANTEN.COM — BNI terus berkomitmen untuk mendorong produktivitas petani dengan menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) bagi petani di Kabupaten Serang. Total ada sekitar Rp925 juta yang disalurkan untuk 10 petani secara simbolis.
Acara penyaluran KUR BNI ini dihadiri Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo, Pemimpin Kanwil 14 BNI Jakarta BSD Eko Setio Nugroho, Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Serang Zaldi Dhuhana.
Pgs Pemimpin BNI Serang Agus Wibowo mengungkapkan, pada kesempatan ini, BNI bersama dinas pertanian baik kabupaten, provinsi, dan Kementerian Pertanian menyalurkan KUR dan alat pertanian kepada petani di Kabupaten Serang secara simbolis.
“Nominal KUR yang disalurkan beragam mulai dari Rp25 juta, Rp50 juta, dan Rp300 juta sehingga total ada Rp925 juta,” katanya.
Menurutnya, penyaluran KUR ini masih terus berlanjut dan BNI akan lebih aktif lagi dan lebih banyak lagi menyalurkan kredit KUR di sektor pertanian. Target penyaluran KUR sektor pertanian di Provinsi Banten masih rendah.
“Dengan ini kita diminta untuk memajukan lagi pertanian sektor pertanian dan bisa menunaikan tugas tersebut di Banten. Supaya bisa memanfaatkan KUR ini dengan baik mengembalikannya dengan baik sehingga bisa digulirkan untuk pertanian yang lain,” katanya.
Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan, kehadirannya di Serang
dalam rangka memastikan produktivitas dan ketahanan pangan, khususnya bagaimana padi panen dan kemudian ada penggilingan bisa bergerak dan seperti apa serapan serapan gabah yang ada di sini. Kehadiran bersama para wakil bupati, gubernur memastikan perintah bapak presiden untuk membantu para petani melalui kredit usaha rakyat apakah berjalan secara optimal atau tidak.
“Kehadiran kita yang pertama memastikan produktivitas persediaan beras di Kabupaten Serang dan tentu saja di Provinsi Banten. Yang kedua kita pastikan bahwa RMU-RMU menyerap melakukan sarapan sarapan gabah untuk diproduksi menjadi beras untuk selanjutnya menjadi persiapan untuk dapat dikonsumsi oleh masyarakat khususnya pada semua daerah yang ada,” katanya.
Menurutnya, pemerintah pusat bersama pemda setempat terus mendorong agar kredit usaha rakyat itu bisa berputar lebih cepat dan memperkuat ekonomi dasar. Provinsi Banten sendiri ditargetkan penyalurkan KUR bisa mencapai Rp1,7 triliun, tetapi yang baru disalurkan sedikit.
“Terima kasih kepada BNI yang hadir terus mendampingi kami dan terus mendorong agar kredit usaha rakyat khususnya di Banten ini bisa lebih cepat kita gulirkan pada masyarakat. Ini tentu saja pelayanan akan kita maksimalkan seperti apa yang menjadi harapan bahwa presiden akar ekonomi dasar bisa bergerak lebih maksimal,” katanya. (susi)