BI: Realisasi Pendapatan APBD Provinsi Banten Triwulan II 2019 Masih Rendah
BISNISBANTEN.COM – Realisasi Pendapatan APBD Provinsi Banten pada triwulan II 2019 masih rendah, yaitu sebesar 38,7 persen. Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Provinsi Banten Erwin Soeriadimadja menyatakan, angka itu lebih rendah dibandingkan dengan triwulan II 2018 yang mencapai 57,9 persen.
Erwin menjelaskan, hal tersebut terjadi karena belum optimalnya pencapaian pendapatan asli daerah (PAD) dan pencairan dana perimbangan. “Demikian juga dengan realisasi belanja, masih relatif rendah yaitu 32,9 persen, meskipun lebih tinggi dibandingkan dengan triwulan II pada 2018 sebesar 30,8 persen,” ujar Erwin kepada media saat konferensi pers laporan perekonomian Provinsi Banten Periode Agustus 2019, Selasa (24/9).
Rendahnya realisasi belanja disebabkan oleh belum optimalnya realisasi seluruh komponen termasuk belanja modal. Realisasi belanja APBN di Provinsi Banten juga masih relatif rendah yaitu sebesar 39 persen meskipun lebih tinggi dibandingkan triwulan II tahun 2018 sebesar 35 persen.
Berdasarkan wilayah realisasi tertinggi adalah kota Cilegon sebesar 43,6 persen, dan Realisasi terendah adalah provinsi Banten sebesar 32,8 persen. “Berbagai kendala masih dihadapi dalam proses realisasi salah satunya adalah pembebasan lahan,” pungkas Erwin. (AHR)