BISNISBANTEN.COM — Banyak orang mengeluh berat badannya terus bertambah meski merasa tidak makan berlebihan. Padahal, jenis makanan dan pola konsumsi sehari-hari memiliki pengaruh besar terhadap angka di timbangan. Jika kamu sedang berjuang menurunkan berat badan namun hasilnya tak kunjung terlihat, bisa jadi penyebabnya adalah makanan tertentu yang tampak biasa namun tinggi kalori.
Berikut beberapa jenis makanan dan minuman yang diam-diam bisa menyebabkan kenaikan berat badan:
1. Makanan Ultra-Proses
Makanan instan, frozen food, hingga cemilan dalam kemasan seperti keripik atau biskuit mengandung kalori tinggi, lemak jenuh, serta zat aditif yang tidak memberikan rasa kenyang tahan lama. Akibatnya, kita cenderung makan lebih banyak.
2. Minuman Manis
Minuman seperti teh kemasan, soft drink, minuman boba, hingga jus dalam kemasan mengandung gula dalam jumlah besar. Gula cair ini mudah diserap tubuh dan menyebabkan lonjakan gula darah, lalu disimpan menjadi lemak jika tidak digunakan.
3. Karbohidrat Olahan
Terlalu sering mengonsumsi roti putih, nasi putih, mie instan, atau makanan berkarbohidrat olahan lainnya bisa mempercepat rasa lapar kembali muncul. Hal ini disebabkan karena karbohidrat jenis ini memiliki indeks glikemik tinggi dan rendah serat.
4. Makanan Tinggi Lemak dan Gorengan
Siapa yang bisa menolak gorengan renyah atau makanan bersantan? Meski lezat, makanan jenis ini tinggi kalori dan sulit dicerna sehingga mudah memicu penumpukan lemak di tubuh, terutama jika tidak diimbangi aktivitas fisik.
5. Makan Larut Malam
Makan terlalu malam, terutama jenis makanan berat atau tinggi gula, membuat tubuh tidak punya cukup waktu untuk membakar kalori sebelum tidur. Kalori yang tidak terbakar ini cenderung disimpan sebagai lemak.
(Sarah)
