BISNISBANTEN.COM — Alpukat dan pisang adalah dua buah yang sama-sama populer dan kaya gizi. Keduanya sering dijadikan bahan smoothies, salad buah, hingga kudapan sehat. Namun, banyak yang belum tahu bahwa mengonsumsi alpukat dan pisang secara bersamaan ternyata tidak disarankan. Bukan karena berbahaya, melainkan karena kandungan gizi keduanya bisa menimbulkan efek yang kurang baik bila dikombinasikan.
Pertama, baik alpukat maupun pisang sama-sama tinggi kalori dan karbohidrat. Pisang kaya akan gula alami, sedangkan alpukat mengandung lemak sehat dalam jumlah cukup tinggi. Jika keduanya dimakan bersamaan dalam porsi banyak, hal ini bisa memicu penumpukan kalori yang berlebih sehingga berisiko menyebabkan kenaikan berat badan.
Kedua, kombinasi alpukat dan pisang dapat memperlambat proses pencernaan. Pisang mengandung pati resisten dan serat, sedangkan alpukat mengandung lemak. Saat bertemu, tubuh membutuhkan waktu lebih lama untuk mencerna keduanya. Akibatnya, bisa muncul rasa begah, kembung, bahkan gangguan pencernaan pada sebagian orang yang memiliki sistem pencernaan sensitif.
Selain itu, kadar kalium dalam alpukat dan pisang sama-sama tinggi. Kalium memang baik untuk kesehatan jantung dan tekanan darah, tetapi jika dikonsumsi berlebihan bisa membebani fungsi ginjal. Apalagi pada orang yang sudah memiliki masalah ginjal, kelebihan kalium dapat memicu hiperkalemia, yaitu kondisi ketika kadar kalium dalam darah terlalu tinggi.
Bukan berarti alpukat dan pisang tidak boleh dimakan sama sekali. Keduanya tetap bisa dikonsumsi, hanya saja lebih baik dipisahkan waktunya. Misalnya, Anda bisa makan pisang di pagi hari sebagai sumber energi, lalu mengonsumsi alpukat di siang atau sore hari untuk asupan lemak sehat.
Mengatur pola konsumsi ini juga membantu tubuh menyerap nutrisi dengan lebih optimal. Pisang dengan kandungan vitamin B6, vitamin C, dan seratnya akan lebih bermanfaat bila tidak bertabrakan dengan lemak dari alpukat yang membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna.
(Sarah)
