BISNISBANTEN COM — Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Serang, Iwan Sunardi, mengungkapkan bahwa Satuan Tugas (Satgas) telah mengidentifikasi lebih dari sepuluh titik banjir yang tersebar di wilayah Kota Serang.
Menyikapi persoalan ini, DPUPR Kota Serang berencana untuk turun langsung ke lapangan pada minggu depan guna mencari akar permasalahan genangan air tersebut.
“Setelah hasil investigasi dan berkoordinasi dengan Lurah serta Camat, minggu depan kita akan turun mencari penyebab genangan banjir di Kota Serang,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya penanganan masalah banjir ini agar tidak terus merugikan masyarakat, baik secara moril maupun materiil.
Iwan menjelaskan bahwa belasan titik banjir tersebut tersebar di beberapa kecamatan, dengan Kecamatan Serang menjadi wilayah dengan jumlah titik banjir terbanyak.
Sementara itu, penanganan banjir di wilayah Kasemen tengah dikoordinasikan dengan Balai Besar, Kementerian, Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah Kota Serang.
Lebih lanjut, Iwan memaparkan beberapa faktor yang menjadi penyebab utama banjir di belasan titik tersebut, di antaranya adalah drainase yang tidak lancar.
“Mulai banyaknya penyempitan saluran, adanya persoalan bangunan di atasnya, penutupan saluran, pedagang kaki lima, dan sampah yang dominan. Mudah-mudahan ini bisa kita selesaikan,” harapnya.
Sebagai langkah konkret, Walikota Serang telah membentuk tim, dan DPUPR Kota Serang juga akan membentuk Tim Terpadu. “Siapa dan berbuat apanya nanti akan jelas,” tegas Iwan.
Selain fokus pada pembangunan dan perbaikan infrastruktur, Iwan juga menyoroti pentingnya perubahan perilaku masyarakat dalam menjaga lingkungan.
“Sebagus-bagusnya konstruksi, kalau masyarakatnya tidak peduli, ini omong kosong,” katanya.
Untuk diketahui, DPUPR Kota Serang akan membentuk tim terpadu yang salah satu tugas utamanya adalah mengatasi persoalan banjir di Kota Serang serta mempercepat komunikasi dan sosialisasi kepada masyarakat terkait upaya pencegahan dan penanggulangan banjir. (siska)
