Banten24

Baznas Cilegon Gelar Khitanan Massal Puluhan Anak Dhuafa

BISNISBANTENCOM – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Cilegon bekerja sama dengan Karang Taruna Kecamatan Jombang menggelar Khitanan Massal di Aula Kecamatan Jombang, Cilegon, Senin (27/12/2022). Khitanan massal diikuti sebanyak 50 anak dhuafa yang berada di wilayah Kecamatan Jombang.

Acara dibuka Walikota Helldy Agustian. Turut hadir Ketua Baznas Cilegon Taufik Ubaidillah, Camat Jombang Burhanudin, dan para Lurah se-Kecamatan Jombang. Dalam sambutannya, Helldy menilai, khitanan massal digelar untuk mempersiapkan generasi muda penerus bangsa yang sehat jiwa dan raga. Oleh karena itu, Helldy mengapresiasi Baznas dan Karang Taruna Kecamatan Jombang yang sudah berkolaborasi dalam rangka mewujudkan dan membantu masyarakat Cilegon, khususnya wilayah Jombang.

“Mudah-mudahan ini menjadi amal jariyah dan bisa membantu masyarakat Jombang. Semoga ini bisa berkelanjutan,” harap Helldy.

Advertisement

Sementara itu, Ketua Baznas Cilegon Taufik Ubaidillah mengungkapkan, ada 50 anak dari beberapa kelurahan di Kecamatan Jombang yang menjadi peserta Khitanan Massal. Kata Taufik, Khitanan Massal menjadi salah satu program rutin tahunan Baznas untuk anak-anak dhuafa.

“Sebelumnya, dua bulan lalu kita juga mengkhitan 60 anak dhuafa di Kecamatan Cilegon,” ungkapnya.

Kata Taufik, pihaknya ke depan juga bakal kembali menggelar Khitanan Massal dengan menyasar peserta lebih banyak.

Advertisement

Selain dikhitan, lanjut Taufik, peserta Khitanan Massal juga diberikan bingkisan berupa baju koko, sarung, makanan, tas, dan alat-alat tulis untuk sekolah, serta uang tunai sebesar Rp100 ribu. Taufik berharap, anak-anak yang dikhitan menjadi anak soleh dan tonggak punggung Kota Cilegon, sehingga dari sisi kesejahteraan bisa mengentaskan kemiskinan di Cilegon.

Terkait itu, Sekretaris Karang Taruna Kecamatan Jombang yang juga selaku Ketua Pelaksana Acara Muhammad Ajat Sudrajat menambahkan, kegiatan merupakan program sosial yang dikerjasamakan dengan Baznas Cilegon untuk warga kurang mampu.

“Peserta masing-masing kelurahan 10 anak, jadi total yang dikhitan 50 anak. Semoga ke depan bisa lebih banyak lagi yang dikhitan, sehingga banyak juga penerima manfaat program tersebut,” harapnya. (dik/zai)

Advertisement
LANJUT BACA

Muhammad Siddik

Wartawan bisnisbanten.com