Baru 2 Minggu Kerja, ART Curi Uang dan Perhiasan
BISNISBANTEN.COM – Tak habis pikir, kelakuan seorang ART perempuan di Bintara, Kota Bekasi, Jawa Barat ini nekat bawa kabur uang dan perhiasan milik majikan yang telah memperkerjakannya.
Aksi ART yang mencuri uang majikan tersebut terekam CCTV. Padahal, ART tersebut baru bekerja selama dua minggu. Sang majikan yang mengetahui itu pun langsung melaporkannya asisten rumah tangganya ke polisi untuk ditindak lanjuti.
Diketahui sebelumnya bahwa ART tersebut sempat kabur setelah melakukan tindakan pencurian.
“ART di rumah itu dia kabur dari rumah pada tanggal 1 Februari 2024. Dia (kabur) bawa kantong kardus sama plastik,” ujar Edi.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan apa saja yang dibawa kabur ART-nya tersebut selain perhiasan.
“Bawa uang kabur itu sekitar 400 dolar sama kunci rumah. Kunci rumah itu aja yang bahaya,” jelas Edi.
Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku melancarkan aksinya saat kondisi rumah sedang kosong. Terlihat pelaku masuk ke dalam kamar dan mengambil uang pecahan dolar dan juga sejumlah perhiasan.
Berdasarkan rekaman video, pelaku awalnya masuk ke kamar sang majikan. Saat itu kondisi rumah korban di Perumahan Grand Prima Bintara, Bekasi Barat, Kota Bekasi, sedang sepi.
Pelaku tersebut lalu dengan leluasa menggasak uang tunai ratusan dollar dan sejumlah perhiasan emas, dengan total kerugian kurang lebih Rp 20 juta.
Diduga pelaku pencurian yang sudah berusia paruh baya tersebut sangat lihai menselancarkan aksinya karena sudah sering melakukan aksi pencurian dengan modus menjadi asisten rumah tangga atau pembantu.
Keberpuraan ART tersebut berhasil melancarkan aksinya dan membawa sejumlah barang dan uang tanpa ketahuan sebelumnya.
Adapun korban menceritakan bahwa sebelumnya saat menerima ART tersebut bekerja di rumahnya, tak ada sedikit pun kecurigaan. Namun itu semua ternyata hanya modus pelaku untuk mendapat kepercayaan korban, hingga akhirnya terjadilah pencurian tersebut.
“Baru sadar (uang dan perhiasan) hilang itu pas pelaku keluar, tapi nggak izin saya,” ujar korban.
Saat ini Edi telah membuat laporan polisi di Mapolsek Bekasi Kota. Ia berharap pelaku cepat ditemukan dan menerima hukuman yang setimpal atas apa yang telah diperbuat. (Sarah)