MotorOtomotif

Banyak Peminat, Simak Tips Agar Harga Motor Bekas Tetap Tinggi

BISNISBANTEN.COM – Gairah pasar sepeda motor di Indonesia tidak hanya di segmen motor baru, tetapi juga pasar motor bekas. Konsumen motor banyak yang membeli kendaraan dengan mempertimbangkan harga jual kembali alias resales yang tetap tinggi.

Indonesia bahkan negara di Asean dengan penjualan motor yang tinggi. Berdasarkan data Asean Automotive Federation, pada Januari-November 2022 Indonesia mengungguli Thailand untuk penjualan motor yakni 942.499 unit.

Dikutip dari PT Wahana Makmur Sejati (Wahana Honda), Senin (13/2/2023), berikut tips agar harga motor bekas tetap tinggi.

Advertisement

1. Rutin Servis

Konsumen dan pedagang motor bekas sangat jeli dalam melihat rekam jejak servis yang dilakukan, mulai dari penggantian oli, filter oli, busi, dan beberapa bagian lain yang rutin diganti.

Catatan servis berkala ini menjadi dasar untuk mengetahui kualitas produk yang dijual, karakter pemilik, hingga jaminan kualitas, khususnya bagian mesin.

Catatan riwayat servis tersebut juga menjadi salah satu faktor utama penentu harga motor bekas di pasaran.

Advertisement

2. Rawat Motor

Untuk mempertahankan harga jual tetap tinggi, pemilik motor bekas harus lebih memperhatikan kondisi motor. Kebersihan serta kelayakan motor secara keseluruhan menjadi faktor penentu minat pembeli saat melihat langsung unit yang ditawarkan.

3. Jaminan Mutu

Faktor penentu harga jual motor bekas bisa ditentukan dari jaminan mutunya. Faktor ini mencakup ketersediaan spare part dan bengkel resmi dalam merek motor yang dijual.

4. Hidup atau Mati

Faktor terakhir ini menyangkut kondisi surat-surat motor bekas. Kepatuhan pemilik kendaraan terhadap surat serta izin kendaraan yang teregistrasi di kepolisian adalah satu penentu harga jual kembali sepeda motor.

Motor bekas dengan kondisi surat lengkap dan taat pajak, dipastikan punya harga jual yang lebih tinggi ketimbang motor yang tidak taat pajak atau pajaknya mati. (Dhori)

Advertisement
LANJUT BACA