Banten Siap Sambut Lonjakan Wisatawan Nataru, BI Soroti Potensi, Dispar Siapkan Kenyamanan

BISNISBANTEN.COM – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Provinsi Banten diprediksi akan mengalami lonjakan kunjungan wisatawan secara signifikan. Meskipun kontribusi sektor pariwisata terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Banten masih di bawah 10 persen, pola siklus tahunan, terutama momen liburan, menunjukkan peningkatan yang pasti.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Banten, Ameriza M. Moesa, menyatakan bahwa pariwisata memiliki potensi besar untuk menjadi motor pertumbuhan ekonomi baru di Banten, meskipun secara kontribusi terhadap PDRB masih kecil.
“Secara siklus, pariwisata itu dengan adanya tiap tahun liburan Natal, Tahun Baru itu akan mengalami peningkatan signifikan. Itu sudah pola siklusnya,” ujar Ameriza.
Ameriza menyoroti perlunya kesiapan dari berbagai pihak, mulai dari hotel, restoran, hingga pemerintah daerah, terutama dalam mengatur lalu lintas dan isu kebersihan sebagai pekerjaan rumah (PR) utama.
Peningkatan aktivitas ekonomi ini harus disambut baik, namun perlu diatur dengan tertib.
Kepala Dinas Pariwisata Banten, Eli Susiyanti, menyambut baik tren peningkatan kunjungan wisatawan. Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan kunjungan besar ke Banten terus meningkat.
“Kita kemarin sudah hampir mencapai 24 juta sekian di tahun 2024, 2025 kita harapkan terus meningkat,” kata Eli.
Dalam rangka menyambut Nataru, Dinas Pariwisata Banten telah berkolaborasi intensif. “Kita akan mengundang perwakilan dari Kabupaten/Kota serta para pelaku usaha di bidang restoran dan hotel untuk memastikan kesiapan mereka,” ujarnya.
Meskipun tidak memasang target kunjungan wisatawan Nataru secara spesifik, Dispar Banten menekankan pentingnya kenyamanan wisatawan yang datang. Fokus utama adalah meminimalisir masalah yang sering muncul menjelang Nataru seperti kemacetan lalu lintas, isu-isu yang biasanya muncul di akhir tahun, dan perilaku masyarakat yang tidak tertib dalam memasang tarif (harga) akomodasi atau layanan lainnya.
“Kami memastikan kesiapan mereka dalam menyambut Nataru. Kita berharap kunjungan wisatawan meningkat dan kenyamanan wisatawan yang datang perlu tetap kita jaga, baik dari segi lalu lintasnya karena biasanya kan terjadi kemacetan-kemacetan, kemudian juga ada isu-isu yang biasanya muncul di akhir di menjelang Nataru,” tegas Eli, berharap agar hal-hal negatif tersebut dapat diminimalisir di tahun 2025.
Menanggapi momen akhir tahun yang dianggap sebagai momen khusus liburan panjang, Managing Director KEK Tanjung Lesung, yang juga merupakam Ketua Perhimojnan Hotel Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Pandeglang Widi Widiasmanto, memastikan seluruh pelaku usaha akomodasi dan destinasi telah menyiapkan paket-paket menarik.
“Kita pasti semua pelaku usaha terutama di akomodasi destinasi sudah menyiapkan berbagai paket-paket yang menarik,” jelas Widi.
Menurut Widi paket-paket tersebut dikombinasikan dengan berbagai aktivitas kegiatan wisatawan, termasuk Olahraga seperti water sport dan land sport. Ada wisata alam, dan wisata budaya.
“Karena trennya wisatawan lokal itu kan lebih suka bagaimana membuang waktu untuk kuliner, untuk mengeksplor tempat-tempat baru, nah itu yang kita akan siapkan,” tutupnya.(siska)









