BISNISBANTEN.COM – Banten terus menggenjot sektor pariwisatanya dengan mengandalkan potensi alam yang memukau dan warisan budaya yang unik.
Kepala Dinas Pariwisata Banten, Eli Susiyanti, mengungkapkan bahwa kekuatan pariwisata daerahnya terangkum dalam program Seven Wonder Pariwisata yang didominasi oleh destinasi alam.
Menurut Eli Susiyanti, keunggulan wisata Banten terletak pada keragaman wisata alamnya yang meliputi Taman Hutan Raya (Tahura) Pandeglang yang Menawarkan pengalaman ekowisata dan konservasi. Kawasan Carita dan Sekitarnya, destinasi pantai yang sudah dikenal luas. Tanjung Lesung, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata yang fokus pada wisata bahari.
“Keunggulan wisata di Banten adalah Seven Wonder Pariwisata, ada lebih banyak kepada wisata alam, mulai dari Taman Hutan Raya (Tahura) Pandeglang, kemudian Carita dan sekitarnya, hingga Tanjung Lesung,” ujarnya.
Selain keindahan alam, Banten juga memiliki kekayaan kebudayaan yang menjadi objek wisata unggulan dan diharapkan dapat menjadi daya tarik signifikan bagi wisatawan.
Dua objek budaya yang disorot oleh Kepala Dinas Pariwisata Banten adalah Kebudayaan di Kasepuhan Cisungsang: Terletak di kaki Gunung Halimun, Kabupaten Lebak, kasepuhan ini dikenal dengan adat dan tradisinya yang masih lestari, menawarkan pengalaman wisata budaya yang otentik.
Kemudian masyarakat Adat Suku Baduy, dimana kehidupan masyarakat Baduy di pedalaman Kabupaten Lebak dengan kearifan lokal, tradisi, dan cara hidupnya yang menolak modernisasi menjadi magnet tersendiri bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
“Kita juga ada kebudayaan, ada budaya-budaya yang kemudian menjadi objek wisata yang diharapkan menjadi daya tarik wisata kita, seperti misalnya kebudayaan yang ada di Cisungsang, terus kemudian Baduy,” tutupnya.
Strategi ini menunjukkan komitmen Pemerintah Provinsi Banten untuk mempromosikan pariwisata secara holistik, menggabungkan pesona alam dan keunikan budaya untuk mencapai target kunjungan wisatawan.(siska)
