BISNISBANTEN.COM – Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Provinsi Banten menyalurkan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) secara simbolis, kepada beberapa kelompok masyarakat terkait pengembangan ekonomi lokal, keuangan syariah, dan bantuan desa harapan pasca tsunami selat sunda.
Kepala KPw Bank Indonesia Provinsi Banten Erwin Soeriadimadja mengatakan, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten pada tahun 2019, akan menyalurkan Program Sosial Bank Indonesia sebesar Rp3,390 Milyar termasuk pemberian beasiswa kepada 80 Mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dan Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin.
“Adapun total bantuan yan diserahkan dalam acara ini mencapai Rp 1,2 milyar,” ujar Erwin kepada Bisnisbanten.com di kawasan wisata religi dan budaya Banten Lama, Jum’at (9/8).
Pantauan Bisnisbanten.com di lokasi, salah satu rangkaian kegiatan yang dilakukan di Kawasan Wisata Religi dan Budaya Banten Lama itu, turut dilakukan penandatangan kerja sama layanan penukaran uang antara Bank Indonesia dengan empat bank (PT. Bank Rakyat Indonesia, PT. Bank Jawa Barat dan Banten (Persero), PT Bank Mandiri (Persero), dan PT Bank Pembangunan Daerah Banten) di wilayah Provinsi Banten serta perpanjangan kerjasama BI Jangkau antara Bank Indonesia dengan PT. Bank Rakyat Indonesia serta PT. Bank Jawa Barat dan Banten (Persero).
“Adapun dilakukannya penandatangan kerja sama ini merupakan salah satu bentuk upaya Bank Indonesia untuk mendorong peningkatan tingkat kelayakan uang Rupiah yang beredar di masyarakat. Kedepan dengan adanya kerja sama ini, masyarakat sudah dapat melakukan penukaran uang tidak layak edar pada kantor cabang BRI, BJB, Bank Mandiri dan Bank Banten di seluruh wilayah provinsi Banten,” papar Erwin.
Pada acara tersebut, turut hadir Dody Budi Waluyo selaku Deputi Gubernur Bank Indonesia, Rahmat Hernowo mantan Kepala Perwakilan BI Provinsi Banten, Sekretaris Daerah Provinsi Banten, Walikota Serang, dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemkot Serang dan Pemprov Banten lainnya. (AHR)