PerbankanKeuangan

Bank Indonesia dan Perkuat Muhammadiyah Kolaborasi Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Syariah

BISNISBANTEN.COM Bank Indonesia (BI) dan Pimpinan Pusat Muhammadiyah (PP Muhammadiyah) berkomitmen untuk memperkuat pengembangan ekonomi dan keuangan syariah (eksyar) di Indonesia. Hal itu tertuang dalam Nota Kesepahaman (NK) yang ditandatangani Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo dan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Dr. H. Haedar Nashir, M.Si. di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta (6/8). Penandatanganan NK tersebut juga disaksikan oleh Majelis/Lembaga/Biro PP Muhammadiyah serta Rektor Perguruan Tinggi Muhammadiyah di Jabodetabek. Penandatanganan Nota Kesepahaman ini diharapkan memperkuat berbagai inisiatif dan program yang akan dilaksanakan bersama, serta menjadi langkah nyata dalam mewujudkan visi dan misi menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi dan keuangan syariah dunia.

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo dalam Berbagainya menyampaikan NK antara BI dan PP Muhammadiyah sebagai bentuk ikhtiar bersama dalam memperkuat eksyar di Indonesia. NK tersebut bertujuan pertama, menjadi payung dalam mengimplementasikan kebijakan eksyar, khususnya dalam pemberdayaan ekonomi dan pendalaman pasar keuangan syariah. Kedua, memastikan adanya transfer pengetahuan antara BI-PP Muhammadiyah, sehingga keilmuan di bidang eksyar dapat terdokumentasi dengan baik dan terus berkembang. Ketiga, menjadi panduan kerja untuk memastikan terpenuhinya prinsip tata kelola yang baik dalam perutusan program kolaborasi eksyar. Diharapkan kerja sama tersebut dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat mengenai eksyar, yang pada akhirnya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional yang berkelanjutan.

Pada kesempatan tersebut, Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. H. Haedar Nashir turut menyampaikan bahwa kerja sama antara BI dan PP Muhammadiyah dalam pengembangan eksyar tidak hanya sekedar program, namun juga berperan menjaga stabilitas ekonomi dan sosial masyarakat. Hal tersebut dapat diwujudkan melalui penerapan konsep syariah guna mewujudkan ekonomi yang berkeadilan. Ekonomi yang berkeadilan yaitu ekonomi yang fokus pada pencapaian kesejahteraan yang merata dan inklusif serta distribusi sumber daya yang adil bagi seluruh masyarakat, dan saling peduli dalam mengamalkan kebaikan.

Advertisement

Kerja sama BI dan PP Muhammadiyah telah dilakukan dalam berbagai kegiatan, yakni unit pemberdayaan bisnis pesantren di berbagai wilayah Indonesia, pengembangan ekonomi berbasis masjid, penguatan kelembagaan dan ekonomi usaha Muhammadiyah, termasuk penyusunan roadmap pengembangan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM), serta Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF).

Advertisement

Susi Kurniawati

Wartawan bisnisbanten.com
bisnisbanten.com