Bank bjb KCK Banten Berikan Gift pada Konsumen di Hari Pelanggan, Ini Makna Pelanggan Menurut Pemimpin Bank bjb KCK Banten
BISNISBANTEN.COM – Bank bjb terhitung rutin mengapresiasi pelanggan pada hari pelanggan nasional. Tahun ini untuk merayakan hari pelanggan nasional, Bank bjb KCK Banten memberikan gift kepada pelanggan.
Pelanggan adalah entitas vital dalam keberlangsungan suatu bisnis. Menjaga kepuasan pelanggan dalam bertransaksi merupakan hal penting yang dapat menjadi modal suatu perusahaan untuk membangun usaha yang maju dan berkesinambungan.
Pentingnya peran pelanggan dalam bisnis dan roda ekonomi negara juga diabadikan dalam peringatan Hari Pelanggan Nasional yang jatuh pada setiap tanggal 4 September. Momentum tersebut dapat menjadi sarana bagi pelaku bisnis untuk melakukan refleksi pelayanan terhadap para pelanggannya agar senantiasa dapat dioptimalkan.
Sejalan dengan semangat tersebut, bank bjb turut memperingati Hari Pelanggan Nasional 2021 dengan memberikan apresiasi bagi nasabah di seluruh kantor bank bjb serentak pada Senin, 6 September 2021. Para jajaran Direksi hingga Pemimpin kantor cabang bank bjb turun langsung melayani nasabah sekaligus mendengarkan sumbang saran nasabah sebagai masukan dalam optimalisasi layanan.
Pemimpin Bank bjb KCK Banten Budiatmo Sudradjat menjelaskan sedari dulu Bank bjb sudah tahu bahwa pelanggan adalah hal utama.
“Karena kita adalah lembaga jasa keuangan sehingga kami dari dulu Bank bjb mengoptimalkan bagaimana caranya untuk meningkatkan pelayanan kepada nasabah,” jelas Budiatmo seusai memberikan gift kepada pelanggan di area teller dan customer service Bank bjb KCK Banten, Senin (6/9/2021) pagi.
Budi yang didampingi Wakil Pemimpin Bank bjb KCK Banten Ofik Taufik Robiyana dan Manager Operasional Bank bjb KCK Banten Arisendi menambahkan, tujuan kegiatan agar nasabah puas dan pelanggan loyal sehingga bonding dengan Bank bjb semakin kuat. Dari sanalah kata Budi, para pelanggan saling menginformasikan ke sekitar dan akhirnya semakin banyak nasabah datang ke Bank bjb.
Meskipun pelayanan saat pandemi cukup terbatas, lanjut Budi, alhamdulilah selama ini pelayanan berjalan lancar normal dengan tetap membuka layanan pada pukul 08.00 dan tutup pukul 14.00 WIB.
“Nasabah sekarang alhamdulilah semakin paham dan mengerti, bukan kita membatasi pelayanan tapi yang paling penting adalah mengutamakan kesehatan. Gimanapun juga kita pasti mengutamakan protokol kesehatan,” tegas Budi.
Budi mengaku, ia dan jajarannya di Bank bjb KCK Banten didorong dan disupport kantor pusat untuk meningkatkan transaksi digital.
Saat ini kata Budi, dari segi aparatur sipil negara mencakup kota, kabupaten, dan propinsi, untuk kabupaten dan kota hampir seratus persen sudah melakukan registrasi di bjb digi. Sehingga saat ini untuk transaksi jika bisa dilakukan secara digital, tidak lagi dilakukan ke konter atau teller.
“Ke depannya, dengan layanan digital ini nasabah yang datang ke KCK yakni untuk urusan ke customer service. Sementara maju untuk tarik dan setor tunai bisa di ATM,” lanjut Budi.
Saat ini, kata Budi di KCK Banten sedang merapikan sayap kiri dan akan dibangun ATM center yang lebih megah dan besar. Tujuannya tidak lain untuk meningkatkan kepuasan nasabah agar lebih puas lagi dan lebih bonding lagi dengan Bank bjb. Dan akhirnya sama-sama saling menguntungkan dan Bank bjb semakin maju. Apalagi saat ini ungkap Budi, saham Bank bjb dimiliki sekitar 14 persen oleh kabupaten dan kota se-Banten
Acara hari pelanggan nasional ini tutur Budi, serentak dilakukan di kanwil 4 di Banten. “Kebetulan direktur utama Bank bjb hadir di bjb Pandeglang sekaligus ada agenda vaksin. Setelah itu nanti ke Labuan. Dan salah satu direksi kita ada di Tangerang Selatan,” kata Budi lagi.
Pada kesempatan tersebut, Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi turut hadir memberikan pelayanan kepada nasabah di Kantor Cabang Pandeglang. Hal serupa juga dilakukan jajaran direksi lainnya, di antaranya Direktur IT, Treasury & International Banking Rio Lanasier yang memberi pelayanan langsung di Cabang Kebayoran Baru, Direktur Operasional Tedi Setiawan di Cabang Palembang, Direktur Konsumer dan Ritel Suartini di Cabang Sumedang, Direktur Keuangan Nia Kania di Cabang Tangerang Selatan, Direktur Kepatuhan Cecep Trisna di Cabang Soreang, dan Direktur Komersial dan UMKM Nancy Adistyasari di Cabang Semarang.
Budi mengakui, sebenernya hari pelanggan jatuh pada Sabtu, 4 September lalu. Di hari itu Bank bjb sudah melakukan SMS blast ke nasabah untuk mengucapkan selamat hari pelanggan. Pemberian gift untuk perayaan hari pelanggan nasional dilakukan Senin, 6 September ini. Yakni diberikan kepada pada pelanggan pertama yang melakukan transaksi di hari itu, baik di area teller maupun customer service. Gift juga diberikan kepada pelanggan dengan sistem random di hari yang sama.
Pada perayaan hari pelanggan nasional ini Bank bjb menyiapkan 450 gift. Untuk di KCK Banten disiapkan 40 gift. Gift pun diberikan di 13 Kantor kas yakni sebanyak 60 gift dan di 7 KCP sebanyak 350 gift.
Acara peringatan ini juga dijadikan ajang inspeksi pelayanan bank bjb yang diberikan di berbagai daerah. Diharapkan, hal tersebut dapat mewujudkan bisnis perusahaan yang didasari pada kepuasan nasabah.
Sebagaimana jajaran direksi, para Pemimpin Kantor Cabang juga ikut turun langsung melayani transaksi nasabah di hari tersebut, di akhir dengan pemberian apresiasi pada nasabah berupa bingkisan yang tersedia di seluruh Kantor Cabang. Adapun bentuk bingkisan yang diberikan berupa perlengkapan penunjang protokol kesehatan Covid-19 atau Covid-19 kit, snack box, maupun hadiah lainnya.
Bank bjb juga memberikan apresiasi bagi nasabah dengan portofolio produk bank bjb terbanyak yang telah dimiliki dan aktif digunakan oleh nasabah, apresiasi diberikan di sejumlah kantor cabang bank bjb. Seluruh prosesi peringatan Hari Pelanggan Nasional ini dilakukan dengan menerapkan standar protokol kesehatan yang sangat ketat guna mencegah penyebaran Covid-19.
Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi mengatakan, “Peringatan Hari Pelanggan Nasional ini sekaligus dijadikan sebagai momentum untuk terus meningkatkan kinerja perusahaan dalam melayani para nasabah. Acara ini tidak sekedar berlangsung sebagai seremonial tahunan, melainkan memiliki tujuan jangka panjang yaitu menciptakan budaya pelayanan prima yang senantiasa bergerak memahami kebutuhan pelanggan,” ungkap Yuddy. (Hilal)