Bank Banten Kenalkan Kredit Purna Bhakti Bersama Taspen
Kerja sama ini bertujuan untuk Pembayaran Tabungan Hari Tua, Pensiun, Jaminan Kecelakaan Kerja, dan Jaminan Kematian.
BISNISBANTEN. COM — Sebagai BUMD yang terus mengembangkan bisnis melalui segmen kredit konsumer, PT Bank Pembangunan Daerah Banten, Tbk (Bank Banten) bekerja sama dengan PT TASPEN (Persero) melalui Perjanjian Kerja Sama dalam lingkup Pembayaran Tabungan Hari Tua, Pensiun, Jaminan Kecelakaan Kerja, dan Jaminan Kematian Melalui Rekening Bank. Perjanjian digelar di Jakarta, Jumat (22/9).
Direktur Utama Bank Banten Fahmi Bagus Mahesa mengatakan, Kredit Pensiunan yang dimiliki oleh Bank Banten bernama Kredit Purna Bakti Banten yang merupakan salah satu produk secured loan yaitu kredit kepada individu berpenghasilan tetap dan pensiunan.
“Kerja sama dengan PT TASPEN (Persero) kami harapkan dapat memberikan nilai tambah kami sebagai Bank Pembangunan Daerah dengan pemegang saham mayoritas terakhir adalah Pemprov Banten. Dukungan dari Pemprov Banten selama ini kepada kami juga sangat besar dengan mempercayakan Pengelolaan Kas Daerah Provinsi Banten,” katanya.
Kerja sama yang juga dihadiri oleh Direktur Utama PT TASPEN (Persero) Iqbal Latanro ini selain bertujuan untuk Pembayaran Tabungan Hari Tua, Pensiun, Jaminan Kecelakaan Kerja, dan Jaminan Kematian, juga berpotensi untuk pengembangan bisnis bagi Bank Banten dalam mengoptimalkan jaringan Kantor Cabang dan Kantor Cabang Pembantu Bank Banten di seluruh Indonesia.
“Tentu Bank Banten siap dengan tugas besar untuk pembayaran pensiun ini, mengingat dana yang berasal dari APBN,” ujarnya.
Selain itu, Bank Banten juga memiliki produk yang menaungi para pensiunan di Banten, yakni Kredit Purna Bakti Banten yang merupakan salah satu produk secured loan yaitu kredit kepada individu berpenghasilan tetap dan pensiunan.
Kredit Konsumer terdiri dari Kredit Karya Banten, Kredit Pra-Purna Bakti Banten dan Kredit Purna Bakti Banten adalah fokus bisnis Bank Banten kedepan. Melalui kerjasama dengan PT TASPEN (Persero) diharapkan dapat membuka potensi bisnis. “Sehingga dapat meningkatkan oustanding penyaluran kredit konsumer yang baru kami rintis sejak pendirian Bank Banten di Triwulan III 2016. Hingga Agustus 2017, kredit konsumer telah disalurkan sebesar Rp.1,004 Triliun,” tutupnya. (gag/red)