BISNISBANTEN.COM — PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk (Bank Banten) berencana take over (mengambil alih) kredit aparat sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Serang dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak.
Komisaris Utama Bank Banten Hoiruddin Hasibuan mengungkapkan, untuk operasional kedepan meminta pada jajaran direksi agar mengambil alih kredit ASN yang mempercayakan pengelolaan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) ke Bank Banten, yaitu Kota Serang dan Kabupaten Lebak.
“Saya minta kepada jajaran direksi untuk take over kredit ASN di bank bjb dan mitra usaha kita akan mendukung kita sepenuhnya untuk mengambil alih kredit tersebut. Kita akan berkoordinasi dengan bank bjb agar kredit ASN di khusus dua kabupaten kota itu bisa di take over,” katanya.
Ia menambahhkan, kredit ASN yang harus dilunasi di Bank bjb mencapai Rp2,4 triliun.
“Nanti ada pelunasannya menggunakan dana dari mitra,” sambung Hoiruddin.
Sementara Direktut Utama Bank Banten Muhamad Busthami mengatakan funding untuk take over ini pihaknya sudah bersinergi bisnis dengan Bank Jatim dan ada beberapa yang kerja sama, termasuk di dalamnya ada Himbara.
“Alhamdulillah, yang kita lakukan sementara ini enggak kaleng-kaleng, insya Allah semua bisa berjalan dengan baik,” katanya.
Pihaknya juga akan koordinasi dengan bank bjb agar kredit ASN di Kota Serang dan Kabupaten Lebak ini bisa dialihkan ke Bank Banten.
“Kami sudah komunikasi dengan Bank bjb. kita juga sudah bersurat untuk berdiskusi, kalau secara spesifik seperti yang di sampaikan Komut (Komisaris Utama) kami tunggu arahan dari gubernur,” tutup Busthami. (siska)
