Bakti Kominfo Digital Sediakan 636 Titik Akses internet di Banten, 8 Titik Berada di Kota Serang

BISNISBANTEN.COM – Pemerintah Kota Serang melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menyambut baik program sosialisasi akses internet untuk masyarakat dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), yang dilaksanakan oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo-Digital.
Upaya ini ditujukan untuk menjamin masyarakat, khususnya pelajar dan tenaga pendidik, memperoleh akses jaringan yang memadai guna mendukung aktivitas produktif dan peningkatan literasi digital.
Kepala Divisi Pengadaan dan Sistem Informasi Direktorat Sumberdaya Administrasi BAKTI Kominfo-Digital, Gumala Warman, mengatakan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) telah menyediakan lebih dari 28.000 titik akses internet di berbagai daerah di Indonesia.
“Program ini berupa penyediaan modem untuk akses internet. Secara keseluruhan, Provinsi Banten mendapatkan 636 titik akses internet, dengan delapan titik di antaranya berada di Kota Serang,” ujarnya saat di temui di sela acara Sosialisasi pemanfaatan akses internet untuk mendorong transformasi digital di sektor pendidikan, Rabu (10/12/25).

“Pemanfaatan akses internet diharapkan dapat meningkatkan kemandirian peserta, memperluas pemahaman mengenai digitalisasi, serta mendorong penggunaan internet untuk aktivitas produktif,” imbuhnya.
Gumala menambahkan, kegiatan sosialisasi ini juga berfungsi sebagai ruang kolaborasi untuk mendorong lahirnya inovasi teknologi di sektor pendidikan. “Kami berharap kegiatan ini dapat memperkuat ekosistem digital di Kota Serang,” katanya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Serang, Asep Setiawan, menyambut baik dan mengapresiasi dukungan BAKTI dalam penyediaan akses internet. Asep Setiawan merinci bahwa dari 28.000 titik akses internet secara nasional hingga tahun 2025, sebanyak 636 titik berada di Provinsi Banten.
Untuk Kota Serang sendiri, saat ini telah tersedia 8 titik akses internet yang tersebar di beberapa lokasi, di antaranya UPT BKN Serang, MTs Nurul Fatah, Ponpes Riadluttholibin, Mushola Al-Mutaqien, Rumah Edukasi dan Literasi Al-Qur’an, Pondok Pesantren dan Majelis Taklim Roudhotul Muta’alimin,Teras Baca Jawara, Yayasan Pena Madani Utama, dan Pusat Kegiatan Belajar Mahasiswa Generus Nusantara.
Mengingat posisi Kota Serang sebagai ibu kota Provinsi Banten dan kebutuhan infrastruktur digital yang mendesak, Asep Setiawan secara khusus mengajukan permohonan penambahan.
“Kota Serang sebagai ibu kota Provinsi Banten sangat membutuhkan dukungan infrastruktur digital. Kami secara khusus memohon tambahan 10 persen dari total titik akses di Banten,” pinta Asep.
Menurut Asep, keberadaan internet kini menjadi ruang belajar tanpa batas, berperan besar bagi dunia pendidikan mulai dari akses jurnal ilmiah, pembelajaran interaktif, literasi digital, hingga kolaborasi antarsekolah dan komunitas. Oleh karena itu, infrastruktur yang ada harus dimanfaatkan secara produktif dan bertanggung jawab.
Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa sosialisasi ini sejalan dengan program pembangunan Kota Serang, yaitu Serang Digital, yang fokus pada percepatan transformasi digital di sektor pendidikan, layanan publik, dan pelayanan masyarakat.
“Transformasi digital bukan hanya soal penggunaan teknologi, tetapi juga bagaimana membangun ekosistem kota yang cerdas, inklusif, dan berdaya. Akses internet dari BAKTI Kominfo-Digital menjadi pondasi penting dalam mempercepat digitalisasi di Kota Serang,” tutupnya.(siska)









