BISNISBANTEN.COM — Pernah mendengar istilah Macan Ternak? Istilah itu memiliki kepanjangan Mama Cantik Nganter Anak (sekolah). Memang mengantar anak sekolah umumnya sering dilakukan oleh ibu. Padahal, jika sosok ayah mengantar anak ke sekolah punya efek positif yang luar biasa pada anak. Menjalani pengasuhan akan lebih baik jika dilakukan bersama-sama, termasuk dalam mengantar-jemput anak sekolah.
Penelitian yang diterbitkan University of Leeds Inggris, 2023, menemukan bahwa keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak memiliki dampak penting pada hasil pendidikan anak. Berikut ini beberapa dampak positif yang akan didapatkan anak bila ayah terlibat dalam pengasuhan dan pendidikan anak:
1. Mendapat sumber dukungan
Mengantar anak ke sekolah yang dilakukan oleh ayah merupakan bentuk dukungan kepada anak. Suntikan dukungan ini akan dirasakan oleh anak dan membantu membuat mereka merasa lebih dicintai. Anak-anak butuh merasa Istimewa di mata kedua orang tuanya.
2. Anak memiliki sosok teladan
Mengasuh bukan sekedar menasehati, justru dengan memberikan keteladanan akan lebih mudah ditiru oleh anak. Mengantar si kecil ke sekolah artinya ayah menyediakan waktu bagi anak. Mereka akan merasa dirinya adalah prioritas bagi ayahnya. Anak-anak yang melihat ayah mereka sebagi teladan positif, cenderung memiliki lebih sedikit masalah perilaku negative dan impulsive. Kelak si kecil akan meniru keteladanan yang mereka lihat pada ayah dan akan melakukan hal sama pada anaknya.
3. Membantu prestasi anak
Beberapa penelitian menunjukkan anak yang rutin diantar oleh ayah berpengaruh pada prestasi anak, baik prestasi akademik atau non akademik. Keterlibatan ayah berpotensi meghasilkan pencapaian anak dalam kegiatan membaca, matematika, perkembangan kognitif dan sosial.
4. Anak lebih mudah mengontrol diri
Keterlibatan ayah juga berpengaruh pada pengendalian diri anak. Perilaku seperti menganggu teman dapat diminimalisir karena memiliki empati yang tinggi.
5. Semakin mengenal pribadi anak
Waktu di perjalanan saat mengantar anak sekolah, bisa dimanfaatkan dengan mengobrol banyak hal. Ayah bisa menggali kepribadian anak dalam perbincangan sederhana selama di jalan. Jika anak merasa ayah merupakan pendengar yang baik, tidak mudah menghakimi dan tahu kapan yang tepat mengoreksi, anak akan dengan mudah terbuka pada ayah, sehingga ayah akan lebih mudah mendalami kepribadian anak.
Jika ayah memang memiliki keterbatasan waktu mengantar anak sekolah karena pekerjaan, ayah bisa mengantar kegiatan anak seperti les di akhir pekan saat ayah libur bekerja. Rama, seorang ayah dari Tangerang Selatan mengatakan, dirinya berbagi tugas dengan istri dalam pengasuhan. Mengantar anak ke sekolah merupakan salah satu tugas yang ia lakukan. Laki-laki yang bekerja di perusahaan media ini mengatakan, mengantar anak ke sekolah membuat dirinya bisa lebih dekat dengan anak-anak.
“Kalau bapak-bapak kan biasanya lebih banyak waktu di luar rumah untuk bekerja, jadi sebisa mungkin nyempetin waktu bareng anak, salah satunya dengan nganter mereka sekolah atau les,” ujarnya.
Menurutnya, dengan membagi tugas dengan istri, anak akan merasa mendapat kasih sayang dan perhatian dari kedua orang tua mereka. “Anak-anak deketnya bukan hanya dengan ibu, dengan bapaknya juga jadi dekat,” ungkapnya.
