BISNISBANTEN.COM — Hari ini, insentif tenaga kesehatan (Nakes) penanganan Covid-19 RSUD Banten sudah dicairkan. Untuk skema pendistribusian dilakukan secara bertahap.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Banten Rina Dewiyanti membenarkan, bahwa BPKAD telah menerima usulan pencairan insentif nakes penanganan Covid-19 dari Dinkes Provinsi Banten.
BPKAD juga telah menindaklanjutinya dengan menerbitkan surat perintah pencairan dana (SP2D) ke bank penyalur pada Kamis (8/7/2021) malam.
Insentif Nakes yang sempat belum terbayar selama sembilan bulan ini dicairkan secara bertahap, empat bulan diantaranya didistribusikan hari ini.
“Sudah kita cairkan. Tadi (kemarin) sore langsung setelah SPM (surat perintah membayar) dari Dinkes masuk, BPKAD langsung proses SP2D–nya dan diserahkan ke bank. Mudah-mudahan Jumat semua nakes sudah bisa terima dan sudah masuk ke rekening masing-masing Nakes,” ujarnya kepada wartawan Kamis (8/7/2021).
Dikatakannya, pembayaran insentif nakes dengan skema tersebut dilakukan karena pihak RSUD Banten harus melakukan proses verifikasi dan input data ke sistem Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
“Selama ada pengajuan kami siap cairkan,” sebutnya.
Sebelumnya, Gubernur Banten, Wahidin Halim (WH) menginstruksikan manajemen RSUD Banten untuk segera menyalurkan insentif kepada para Nakes.
Menurut gubernur, keterlambatan pencairan insentif tenaga kesehatan Covid-19 di RSUD Banten dipicu oleh lambatnya petunjuk teknis yang diberikan Kemenkes. Sementara sumber pembiayaan insentif para nakes Covid-19 berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU). (*)
