BISNISBANTEN.COM – Belakangan ini, istilah rezim kembali menjadi perbincangan hangat di media sosial. Kata ini sering muncul dalam berbagai diskusi politik, terutama ketika membahas pemerintahan dan kebijakan yang sedang berlangsung.
Secara umum, rezim merujuk pada sistem pemerintahan atau tata kelola suatu negara, baik dari segi politik, ekonomi, maupun sosial.
Dalam ilmu politik, rezim bisa berarti bentuk pemerintahan yang berkuasa, seperti demokrasi, otoriter, atau monarki. Kata ini juga sering digunakan untuk menggambarkan kepemimpinan yang dominan dalam suatu periode tertentu. Namun, di media sosial, istilah rezim sering kali digunakan dengan konotasi negatif.
Banyak warganet yang memakai kata ini untuk menyindir atau mengkritik suatu pemerintahan yang dianggap otoriter, tidak adil, atau kurang berpihak pada rakyat.
Sebaliknya, ada juga yang menggunakan kata rezim secara netral untuk merujuk pada kepemimpinan tertentu tanpa bermaksud merendahkan.
Penggunaan kata rezim ini juga sering disebut dalam dalam diskusi mengkritisi pemerintah, baik di X maupun media sosial lainnya.
Dengan viralnya istilah ini, masyarakat harus memahami konteks penggunaannya agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam diskusi politik maupun sosial. (Sarah)
