BISNISBANTEN.COM — General Manager Regional Aston Cluster Banten, Doddy Faturahman,l mengungkapkan bahwa CEO Archipelago International John Flood, mengusulkan agar hotel dapat dilibatkan dalam program makan bergizi gratis (MBG) yang digagas pemerintah.
Usulan ini muncul karena John Flood menilai program MBG sangat baik. Namun pelaksanaan yang terpusat dan melibatkan aparat dinilai kurang efektif.
“Pak John Flood melihat program pemerintah makan bergizi gratis ini program yang bagus sekali dan dia teringat dengan program yang hampir sama yang dilakukan di Amerika dan Jepang,” ujar Doddy Faturahman.
“Namun, di Indonesia dilakukan secara pusat, oleh pemerintah pusat dan melibatkan polisi dan tentara. Menurut beliau ini kurang efektif dan kemungkinan berhasilnya mungkin ya nggak bisa 100 persen,” sambungnya.
Archipelago International kemudian mengusulkan kepada kepala Kantor Staf Presiden (KSP) agar hotel dapat dilibatkan dalam program ini.
Usulan tersebut berupa penugasan kepada hotel untuk memasak dan mendistribusikan makanan bergizi ke sekolah-sekolah di sekitar hotel.
Setiap hotel diharapkan dapat bertanggung jawab untuk memberikan makanan ke minimal satu sekolah.
Sebagai langkah awal, Aston Anyer telah melakukan uji coba di SD Kosambi, Anyer, dengan melibatkan 200 siswa.
Uji coba tersebut melibatkan persiapan, memasak, dan pembagian makanan, serta melibatkan guru-guru di sekolah tersebut.
“Kemarin kita lakukan trial di Anyer, percobaan. Kita lakukan persiapan, kita lakukan masak, kita lakukan pembagian makanan, kita libatkan guru, segala macam di sana dan Alhamdulillah terlihatnya sukses,” kata Doddy.
Keberhasilan uji coba ini mendorong Aston Cluster Banten untuk melakukan uji coba lanjutan selama satu bulan penuh di Aston Anyer, Aston Cilegon, dan Aston Serang pada bulan April mendatang.
“Kemarin itu ada 200 orang pelajar ya di SD Kosambi, Anyer dan nanti April kita akan coba trial untuk satu bulan full untuk di Aston Anyar Aston Cilegon dan Aston Serang,” jelas Doddy.
“Dengan melibatkan hotel dalam program MBG, kita berharap dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi program, serta memastikan makanan bergizi dapat tersalurkan dengan baik kepada para siswa,” pungkasnya. (siska)
