Apindo Banten Siap Dukung Pemerintah Kurangi Pengangguran Lewat Peningkatan Daya Saing Tenaga Kerja
BISNISBANTEN.COM — Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Provinsi Banten menyatakan komitmennya untuk berperan aktif dalam menekan angka pengangguran di daerah. Hal ini disampaikan dalam kegiatan Banten Investment Forum (BIF) 2025, yang menjadi momentum penguatan sinergi antara pemerintah daerah dan dunia usaha dalam mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Ketua Apindo Banten menyebutkan, angka pengangguran di Provinsi Banten masih menjadi tantangan besar yang perlu segera diatasi melalui kolaborasi antara sektor pemerintah, pendidikan, dan industri. Menurutnya, meningkatnya minat investor yang masuk ke Banten perlu diimbangi dengan ketersediaan tenaga kerja lokal yang memiliki kompetensi tinggi.
“Pengangguran di Banten ini kan cukup tinggi ya. Kami semua Apindo Banten sudah berkomitmen untuk bisa meng-support. Kebetulan hari ini ada Banten Investment Forum, di mana banyak sekali investor yang masuk ke Banten tentu harus kita imbangi dengan ketersediaan tenaga kerja dari Banten yang punya kompetensi yang diharapkan dan punya daya saing tinggi,” ujar Tomy Rachmatullah.
Ia menjelaskan, daya saing tenaga kerja tidak hanya ditentukan oleh keterampilan teknis (skill), tetapi juga oleh faktor etos kerja, kedisiplinan, serta sikap dan perilaku profesional. Dengan peningkatan kualitas SDM secara menyeluruh, diharapkan para pekerja lokal mampu memenuhi kebutuhan industri yang terus berkembang di Banten.
“Kompetensi yang diharapkan tidak hanya skill, tetapi juga yang non skill, etos kerja, kedisiplinan, sikap, dan perilaku,” tambahnya. Apindo Banten juga mendukung langkah Pemerintah Provinsi Banten dalam menciptakan iklim investasi yang sehat dan inklusif. Melalui kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk lembaga pendidikan dan pelatihan kerja, Apindo berupaya menyiapkan sumber daya manusia yang siap pakai sesuai kebutuhan industri.
Selain itu, Apindo menegaskan bahwa keterlibatan dunia usaha dalam pengembangan tenaga kerja lokal merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility). Dengan begitu, pertumbuhan ekonomi dapat berjalan seiring dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Melalui kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat, Apindo Banten optimis angka pengangguran di provinsi ini dapat ditekan secara bertahap. Upaya ini juga menjadi bentuk dukungan konkret terhadap cita-cita Banten untuk menjadi salah satu pusat investasi dan industri terbesar di Indonesia.
(Sarah)
