BISNISBANTEN.COM – Menstruasi yang tidak teratur bisa menjadi tanda adanya perubahan dalam tubuh, baik karena faktor gaya hidup, stres, hingga kondisi medis tertentu.
Umumnya, siklus menstruasi normal berlangsung antara 21 hingga 35 hari. Jika siklus sering berubah-ubah atau durasinya tidak konsisten, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk membantu menstabilkan siklus menstruasi.
Langkah pertama adalah menerapkan pola hidup sehat. Stres, kurang tidur, dan pola makan yang tidak seimbang bisa mempengaruhi keseimbangan hormon tubuh.
Cobalah untuk mengelola stres dengan melakukan aktivitas relaksasi seperti yoga, meditasi, atau sekadar berjalan santai.
Pastikan juga tubuh mendapatkan waktu tidur yang cukup dan berkualitas setiap malam. Selain itu, perhatikan pola makan dengan mengonsumsi makanan bergizi seperti sayuran hijau, buah-buahan, biji-bijian, serta protein yang sehat.
Selanjutnya, perhatikan berat badan. Berat badan yang terlalu rendah atau berlebihan bisa menyebabkan gangguan hormon yang mempengaruhi siklus menstruasi.
Jika perlu, konsultasikan dengan ahli gizi untuk mendapatkan saran mengenai pola makan yang tepat dan olahraga yang sesuai. Olahraga secara teratur juga bisa membantu menjaga keseimbangan hormon, tetapi hindari olahraga yang terlalu berat, karena justru bisa memicu ketidakteraturan haid.
Jika menstruasi tidak teratur berlangsung dalam waktu lama atau disertai gejala lain seperti nyeri hebat, pendarahan berlebihan, atau munculnya jerawat berlebihan, sebaiknya konsultasikan ke dokter.
Kondisi medis seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS), gangguan tiroid, atau ketidakseimbangan hormon lainnya bisa menjadi penyebab yang memerlukan penanganan medis.
Pemeriksaan lebih lanjut akan membantu menemukan penyebab pasti dan penanganan yang sesuai agar siklus menstruasi kembali normal dan kesehatan reproduksi tetap terjaga.(Sarah)
