BISNISBANTEN.COM – Belakangan ini, Sticky Milk jadi perbincangan hangat di media sosial, terutama di kalangan anak muda yang doyan eksplorasi kuliner. Tapi, apa sih sebenarnya Sticky Milk itu?
Banyak yang awalnya mengira ini adalah es susu biasa dengan tambahan topping mewah seperti jelly, keju, atau saus cokelat kental. Nyatanya, definisinya lebih simpel dari yang dibayangkan.
Sticky Milk adalah minuman berbasis susu segar yang dicampur dengan susu kental manis atau sirup rasa, seperti cokelat, matcha, atau taro, hingga teksturnya lengket dan creamy.
Sticky milk biasanya disajikan dingin dengan es batu tanpa topping rumit seperti yang sering muncul di foto-foto estetik. Meski begitu, kepopuleran Sticky Milk tak bisa dipandang sebelah mata.
Minuman ini pertama kali ramai di Thailand dan Malaysia, lalu menyebar ke Indonesia lewat video-video TikTok dan postingan X.
Harganya yang berkisar Rp10.000-Rp20.000 per gelas dianggap worth it oleh sebagian orang karena rasa manisnya yang pas dan sensasi segar.
Jadi, Sticky Milk ini memang simpel. Susu, pemanis, dan es, tapi daya tariknya ada pada tekstur lengket yang unik dan vibes kekinian yang bikin orang penasaran. (Sarah)
