Apa itu BPJS Satu ? Yuk Kepo-in
BISNISBANTEN.COM — Sarana sosial media (sosmed) saat ini tak hanya dapat dimanfaatkan untuk membagikan sebuah postingan hiburan saja. Namun, banyak juga yang memanfaatkan sebagai sarana untuk mempromosikan program yang bermanfaat bagi masyarakat di bidang kesehatan. Salah satunya yang baru-baru ini diluncurkan oleh BPJS Kesehatan yakni program BPJS SATU 9Siap Membantu).
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Serang Sofyeni mengatakan, program yang diluncurkan pada 9 Desember 2019 tersebut, didedikasikan sebagai bentuk nyata bahwa BPJS Kesehatan serius dalam memberikan pelayanan kepada pesertanya.
“Sebagai penyelenggara Program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dengan jumlah cakupan kepesertaan mencapai 220 jutaan peserta, BPJS Kesehatan terus berkomitmen memberikan pelayanan prima kepada para peserta,”katanya, Selasa (17/12).
Sambung Sofyeni, berbagai inovasi dan kemudahan terus diupayakan, salah satunya dengan meluncurkan BPJS Satu (Siap Membantu) yang ditujukan membantu peserta JKN-KIS di rumah sakit.
Diketahui, BPJS Satu diterapkan dengan menempatkan sejumlah petugas di setiap fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Para petugas ini kemudian secara sigap melayani dan membantu setiap pasien peserta dari JKN-KIS jika mengalami kesulitan selama mengakses layanan kesehatan di rumah sakit.
“BPJS Siap Membantu atau yang dikenal dengan BPJS Satu, merupakan teman-teman dari Penanganan Pengaduan Peserta Rumah Sakit (P3RS) BPJS Kesehatan yang saat ini proaktif dan mobile antar ruangan di RS untuk menjawab kebutuhan informasi dan pengaduan dari pasien JKN-KIS maupun masyarakat umum yang tengah mengakses layanan kesehatan di rumah sakit, ini untuk kemudahan akses informasi pasien yang berobat di rumah sakit,”katanya.
ia memaparkan, BPJS Satu memiliki ciri-ciri menggunakan rompi berwarna kuning cerah dengan logo BPJS Kesehatan Satu dan tentunya name tag BPJS Kesehatan.
“Teman-teman dari BPJS Satu memiliki ciri-ciri menggunakan rompi kuning cerah dengan logo BPJS Satu di belakang rompi, dan peserta juga dapat menghubungi langsung petugas BPJS Satu melalui poster-poster yang tersedia di Rumah Sakit yang bermitra dengan BPJS Kesehatan,”paparnya.
Sementara itu, Rizky Octaviani warga Bendungan, Kota Serang mengungkapkan kemudahan seperti ini lah yang memang diharapkan olehnya. “Jujur saja adanya BPJS Satu ini sangat membantu, karena saat melakukan kunjungan petugasnya menjelaskan secara informatif, tanpa harus kita yang menyambangi ke loket dan kita juga dijelaskan terkait aplikasi Mobile JKN untuk kemudahan dalam mengubah data tanpa harus ke kantor,” katanya.
Tercatat, hingga 30 November 2019, jumlah peserta JKN-KIS sudah mencakup 222.815.475 penduduk secara nasional dan BPJS Kesehatan juga telah bekerja sama dengan 27.416 fasilitas kesehatan yang meliputi fasilitas kesehatan tingkat pertama dan juga rujukan. (GAG)