Antisipasi Gejolak Harga, BI Banten Fokus Amankan Pasokan dan Jalur Distribusi Akhir Tahun

BISNISBANTEN.COM – Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Bank Indonesia Perwakilan Banten bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) memperkuat koordinasi untuk memastikan stabilitas harga pangan, menjaga kelancaran distribusi, dan mengantisipasi potensi gejolak harga akhir tahun.
Deputi Direktur Kepala Perwakilan BI Banten, Rawindra Ardiansah, menjelaskan bahwa TPID Banten selalu melakukan langkah mitigasi menjelang akhir tahun seiring meningkatnya permintaan pangan dan mobilitas masyarakat. “Memang kita kerja sama dengan TPID, selalu ada kegiatan rutin setiap akhir tahun dan menjelang tahun baru,” ujarnya, Rabu (10/12).
Rawindra menyebut sektor pangan menjadi salah satu fokus utama pengawasan. Berdasarkan tren historis, sejumlah komoditas berpotensi mengalami tekanan pasokan dan harga. Meski demikian, beberapa komoditas di Banten masih berada pada kondisi aman. “Kalau lihat dari tren tahun-tahun terakhir, yang perlu kita waspadai pertama pasti pangan. Sebetulnya tidak semua kita datangkan dari luar. Beras misalnya, kita surplus. Neraca pangan menunjukkan komoditas-komoditas yang masih bisa kita andalkan dari produksi lokal,” terangnya.
Sementara untuk komoditas yang defisit, Rawindra menjelaskan bahwa mendatangkan pasokan dari luar daerah merupakan hal wajar dalam mekanisme perdagangan. “Yang defisit memang perlu didatangkan dari luar wilayah. Itu praktik bisnis biasa, tinggal bagaimana kita menjaga kelancarannya,” tambahnya.
Selain pangan, BI Banten juga menyoroti pentingnya menjaga jalur distribusi. Karena itu, Kementerian Perhubungan turut dilibatkan dalam koordinasi TPID. “Jalur logistik harus diamankan. Pembentuk harga itu cukup besar dipengaruhi komponen logistik, jadi akses transportasi harus terjaga,” kata Rawindra.
Selain jalur darat, sektor transportasi udara juga menjadi perhatian karena libur Nataru identik dengan tingginya mobilitas masyarakat. “Biasanya akhir tahun musim liburan. Kita juga melihat tiket pesawat apakah akan ada diskon atau kebijakan harga tertentu,” jelasnya.
Dalam rapat koordinasi TPID, BI Banten mengingatkan bahwa stabilitas harga tidak hanya menyangkut kebutuhan pangan, tetapi juga barang dan jasa yang relevan menjelang libur panjang. Oleh karena itu, seluruh jalur distribusi dipastikan dalam kondisi aman agar tidak terjadi hambatan yang dapat memicu kenaikan harga.
Rawindra menegaskan bahwa seluruh langkah ini merupakan upaya bersama BI, TPID, dan seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan masyarakat Banten menghadapi akhir tahun dengan kondisi yang aman, nyaman, dan inflasi yang terkendali. “Itu yang kita waspadai dan kita antisipasi bersama,” tutupnya.
(Sarah)









