Banten24

Ajak Masyarakat Proaktif Urus Administrasi Kependudukan Agar Lebih Tertib

DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL (DISDUKCAPIL) KABUPATEN SERANG

BISNISBANTEN.COM – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Serang mengajak masyarakat untuk lebih proaktif menjaga dan mengurus administrasi kependudukan (adminduk) agar lebih tertib.

Demikian ajakan yang disampaikan Kepala Disdukcapil Kabupaten Serang Warnerry Poetri saat ditemui jurnalis media bisnisbanten.com di ruang kerjanya, kemarin.

Pejabat perempuan yang akrab disapa Nery itu menilai, pemahaman masyarakat terkait prosedur administrasi kependudukan masih perlu ditingkatkan, khususnya dalam pengurusan akta perkawinan maupun perceraian. Pada prinsipnya, aturan yang berlaku dalam mengurus adminduk tetap sama.

Advertisement

“Perbedaannya, jika untuk pengurusan akta perceraian sebelumnya menggunakan surat keterangan dari pemuka agama, kini wajib dilengkapi dengan putusan atau ketetapan resmi dari pengadilan yang sesuai data pada KTP masing-masing pihak,” terang Nery.

Nery menjelaskan bahwa status kependudukan tidak dapat diubah sebelum adanya putusan pengadilan. Jika belum ada putusan perceraian, maka statusnya tidak bisa diubah.

“Ini penting agar tidak muncul masalah ketika yang bersangkutan hendak menikah lagi,” jelas mantan Camat Waringinkurung ini.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Serang, Warnerry Poetri, S.H., M.Si.

Nery juga megungkapkan, jika Disdukcapil Kabupaten Serang sudah menerapkan konsep layanan hybrid untuk memudahkan masyarakat mengurus adminduk. Warga dapat mengurus dokumen kependudukan secara online, namun tetap bisa datang langsung jika membutuhkan pendampingan.

“Masyarakat bisa datang langsung ke UPT Disdukcapil di kecamatan domisili untuk mengurus akta perkawinan atau perceraian. Jika kesulitan mengakses aplikasi, petugas kami siap membantu,” tegas Nery.

Kata Nery, seluruh layanan kepengurusan adminduk di 29 kecamatan sudah berjalan secara daring. Namun demikian, Disdukcapil tetap aktif melakukan jemput bola ke desa-desa dan hadir di berbagai kegiatan masyarakat untuk meningkatkan akses layanan. Menurut Nery, tidak semua masyarakat memiliki pemahaman yang sama atau akses ke perangkat digital.

“Karena itu, petugas kami selalu hadir dalam kegiatan desa atau kegiatan dengan massa besar agar warga bisa langsung mengurus administrasi kependudukannya,” ujar mantan Plt Camat Tanara ini.

Nery tidak menampik, jika sebagian masyarakat masih enggan datang langsung ke kantor layanan Dukcapil. Untuk itu, pihaknya memaksimalkan berbagai kegiatan pelayanan keliling guna mempermudah akses.

“Kadang masyarakat malas datang ke kantor kecamatan atau unit layanan. Karena itu, kami hadir mendekat agar sekaligus mereka bisa mengurus dokumen kependudukannya,” ujar Nery.

Nery berharap, masyarakat semakin sadar pentingnya tertib administrasi kependudukan sebagai dasar memperoleh layanan publik lainnya. (Adv)**

Advertisement
bisnisbanten.com