BISNISBANTEN.COM – Pemerintah Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon melaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan di aula Kantor Kecamatan Ciwandan, Jumat (10/2/2023). Hasilnya, program infrastruktur menjadi prioritas mencapai 128 usulan, disusul bidang sosial 81 usulan, dan bidang ekonomi 39 usulan.
Musrenbang dihadiri Ketua DPRD Cilegon Isro Mi’raj, Anggota DPRD Banten Dede Rohana Putra, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), stakeholders terkait, dan tokoh masyarakat Kecamatan Ciwandan.
“Dokumen usulannya sudah ada. Prioritas usulannya infrastruktur,” ungkap Camat Ciwandan Agus Ariyadi yang ditemui bisnisbanten.com usai kegiatan.
Disebutkan Agus, di wilayahnya ada tiga isu pembangunan yang diusulkan, selain isu infrastruktur ada juga isu sosial dan ekonomi yang menjadi perhatian masyarakat.
“Ada 128 usulan di bidang infrastruktur, 81 usulan bidang sosial, dan 39 usulan bidang ekonomi,” bebernya.
Agus merinci, usulan yang menjadi skala prioritas di antaranya perbaikan saluran dan penataan perempatan Cilurah dekat Jalur Lingkar Selatan (JLS) di Kelurahan Kepuh, tindak lanjut pembangunan tandon di Kelurahan Tegal Ratu dan Kelurahan Kubangsari sebagai antisipasi banjir, pembangunan Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Randakari, gedung kesenian di Banjarnegara, pengembangan kawasan budaya di Kubang Sari untuk menarik wisatawan, serta usulan kaitan kebencanaan di Gunung Sugih untuk antisipasi daerah yang berdekatan dengan industri. Selanjutnya, kata Agus, dokumen usulan Musrenbang akan disampaikan melalui Musrenbang tingkat Kota Cilegon.
“Kami akan berusaha keras untuk menyampaikan usulan masyarakat ini. Semoga hasilnya baik,” harapnya. (dik/zai)
