BISNISBANTEN.COM – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Serang mencatat lonjakan jumlah investor hingga Juli 2025. Data menunjukkan Kota Serang telah melampaui target yang ditetapkan, dengan total 5.472 investor tercatat.
Kepala Bidang (Kabid) Investasi pada DPMPTSP Kota Serang, Ismetullah, mengungkapkan bahwa angka ini sudah jauh di atas target yang ditetapkan, yaitu sebanyak 3.391 investor.
“Untuk jumlahnya 5.472 investor, dari target 3.391, jadi sekarang sudah melampaui target,” ujarnya.
Ismetullah menjelaskan bahwa dari ribuan investor tersebut, mayoritas didominasi oleh pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta pengembang perumahan maupun kavling.
“Investasi besar tidak banyak, hanya ada perumahan,” tambahnya.
Hal ini mengindikasikan bahwa pertumbuhan investasi di Kota Serang didorong kuat oleh sektor properti dan geliat ekonomi dari usaha skala kecil dan menengah.
Secara keseluruhan, 5.472 investor yang masuk ini mencatatkan nilai investasi yang signifikan. Ismetullah menyebut, nilai investasi yang tercatat di Kota Serang per Juli 2025 mencapai sekitar Rp4,3 triliun.
Ia juga menegaskan pentingnya membedakan antara nilai investasi dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD). “Nilainya Rp4,3 triliun untuk investasi, yang dihitung mulai dari permodalan secara keseluruhan. Berbeda dengan PAD, yang dihitung hanya berdasarkan retribusinya,” jelasnya.
“Meskipun berbeda, nilai investasi ini disebut tetap berkorelasi positif dengan PAD Kota Serang,” tutupnya. (Siska)
