BISNISBANTEN.COM — Rabeg merupakan hidangan khas Banten yang wajib di cicipi setelah hidangan khas lainnya yakni sate banteng yang juga ternyata memiliki kepopuleran tersendiri. Makanan yang umumnya berbahan dasar daging kambing ini mempunyai rasa manis yang sedikit pedas dan nikmat.
Di Kota Serang, terdapat salah satu penjual rabeg yang masih melegendaris yaitu rabeg khas Banten H. Naswi Magersari yang berlokasi di Jl. Mayor Syafei No. 30, Kota Serang yang menyajikan menu rabeg yang masih diolah secara tradisional turun temurun.
“Kita masih mengolah rabeg secara tradisional, belum menggunakan alat-alat modern, seperti blender. Untuk menghaluskan bumbu kita masih gunakan cara manual yakni di tumbuk. Ini yang membedakan rasa rabeg disini dengan rabeg pada umumnya,” kata Sumiati generasi ke dua H. Naswi, Kamis (10/8). [irp posts=”847″ name=”Ini Cafe Duren yang Lagi Hits di Menes, Anda Sudah Mampir?”]
Rabeg yang berawal dari kata remet yaitu daging atau semua isian hewan kambing yang cara masaknya harus di remet ini, merupakan hidangan khas para kesultanan terdahulu.
“Kita sudah berjualan rabeg sejak tahun 80-an, saya generasi kedua dari orangtua. Saat ini diteruskan oleh anak saya. Sebelumnya memang belum buka rumah makan seperti ini, kita baru berjualan di pasar lama. Alhamdulillah, hasil dari jualan disana kita bisa berjualan disini,” ujarnya. [irp posts=”967″ name=”Taufik Yamada, Sosok di Balik Inovasi Bakso dan Metamorfosa Apem Putih yang Bikin Penasaran”]
Menurutnya, rabeg biasa dicari para wisatawan yang berkunjung di Banten khususnya di Kota Serang.
“Biasanya wisatawan mencari rabeg saat berjalan-jalan disini. Selain para wisatawan kita juga biasa mendapatkan pesanan dari kapolda untuk oleh-oleh atau menu sajian acara mereka,” ungkapnya.
Kuliner rabeg khas Banten H. Naswi tersebut memang sudah terkenal dan sudah sering mendapat kunjungan dari berbagai stasiun televisi swasta.
”Kami sering di undang untuk talkshow di acara TV, alhamdulillah dari semua penjual rabeg kita yang dipilih,” ucapnya. [irp posts=”785″ name=”Sensasi Kuliner di Bale Tepi Sawah”]
Selain rabeg, kuliner rabeg khas banten H. Naswi juga menyajikan menu sop, soto, nasi uduk, nasi timbel, ayam goreng, dan ayam bakar yang di banderol dengan harga berkisar Rp17 ribu hingga Rp20 ribu.
Ia berharap, dengan diteruskannya usaha rabeg yang merupakan makanan khas banten ini, dapat melestarikan makanan khas banten yang dapat membuat masyarakat banten bangga akan kuliner khasnya. (gag/red)