InsightInspirasi

Womanpreneur asal Tangerang Selatan ini Bocorkan Rahasia agar Usaha Tetap Bertahan

BISNISBANTEN.COM — Menjalani usaha memerlukan mental dan komitmen yang kuat. Begitulah yang disampaikan Nurul Masjidah, saat ditemui di kantornya di Kawasan Cireundeu, Tangerang Selatan. Pada kesempatan tersebut, wanita yang sudah 20 tahun menjalani usaha ini membongkar rahasia sukses menjadi womanpreneur. Ya, wanita yang memiliki multi peran seperti sebagai seorang ibu sekaligus pemilik bisnis tidaklah mudah. Apalagi, usaha yang dijalani Nurul ini tidak biasa, yaitu di bidang aviasi atau penerbangan dengan memberikan produk jasa perbaikan dan pengadaan spare part pesawat, termasuk pesawat-pesawat militer Indonesia.

Namun demikian, Nurul dapat membuktikan bahwa perempuan pun bisa mengambil peran sebagai pelaku bisnis. PT. Garuda Angkasa Biru, itulah perusahaan yang dibangun Nurul sejak 8 Desember 2005. Ia mengatakan, setiap usaha memiliki pasang surut, begitu juga dengan perusahaan yang ia dirikan. “Saya yakin yang namanya usaha pasti ada kendala dan tantangannya sendiri, namun kita harus yakin pasti ada jalan keluar. Garuda Angkasa Biru juga menghadapi fase-fase itu, seperti saat Covid, perubahan kebijakan pemerintah, itu berdampak banget,” papar alumni Fakultas Ekonomi & Bisnis, Universitas Muhammadiyah Jakarta ini.

“Yakin aja bahwa ada pertolongan dari Allah, Insya Allah dapat menghadapinya,” lanjut pengusaha asal Tangsel ini.

Advertisement

Selain Garuda Angkasa Biru, Nurul juga memiliki beberapa perusahaan lain yang ia dirikan. Yaitu, PT. Royal Eagle Asia, PT. Elang Dirgantara Persada, Nur Islami Travel haji & Umroh, serta CV. VIP Creative Production.
Nurul bercerita, menjalani usaha memiliki tantangan tersendiri baginya. Terlebih usaha di bidang penerbangan yang bermitra dengan TNI. Menurutnya, berbisnis merupakan passion dan jalan hidupnya untuk meraih cita-cita kecilnya.

“Dari kecil tuh saya punya cita-cita ingin keliling dunia, namanya tinggal di kampung kan buat naik pesawat aja susah, apalagi bisa keliling dunia. Tapi keinginannya kuat, saya penasaran gimana ya naik pesawat, gimana ya rasanya ada di luar negeri. Alhamdulillah melalui usaha yang dijalan ini, cita-cita saya tercapai bisa pergi ke berbagai negara,” ujarnya yang sudah pernah singgah ke lebih dari 20 negara ini.

Menangani bebagai usaha seperti ini membutuhkan upaya dan kesungguhan yang serius. Menurut Nurul, setidaknya ada empat tips yang harus dilakukan agar usaha bisa tetap berjalan dan terus bertumbuh.

Advertisement

1. Miliki Komitmen Kuat

Pelaku usaha harus memiliki komitmen agar bisa membangun trust pada client.
“Kalau mau tetap bertahan ya komitmen, siap, siap rugi dan siap untung. Menjaga apa yang sudah direncanakan,” ujar Nurul.

Baginya, komitmen merupakan pondasi agar usaha bisa terus berjalan, baik komitmen kepada diri sendiri, kepada Perusahaan, terutama kepada client. Menurutnya, komitmen berkaitan dengan kejujuran. “Kalau kita jujur, apa yang dikerjakan sesuai dengan yang disampaikan, maka akan timbul kepercayaan,” ujarnya.

2. Bangun Tim Solid

Suatu perusahaan tidak bisa berjalan sendiri, melainkan butuh support dari berbagai pihak agar usaha bisa lebih mudah berkembang. Salah satu strategi mempertahaankan usaha adalah dengan cara membangun tim yang solid.

“Kalau disini, tim-timnya ini terbentuk. Mereka dari 0, kami bentuk dengan pendekatan kekeluargaan. Kami ingin menciptakan bahwa perusahaan ini dari kita untuk kita,” kata lulusan Manajemen, Universitas Muhammadiyah Jakarta ini. Nurul juga kerap memberikan reward untuk karyawannya agar tercipta self belonging pada perusahaan.

Dalam mencari tim, ia merekrut dari lingkungan terdekat seperti alumni almamaternya. Menurutnya, dengan memiliki kesamaan background akan lebih mudah dalam berkomunikasi dan mencapai visi bersama.

“Biasanya saya minta ke kampus untuk dicarikan bibit-bibit yang siap bekerja, disini tetap ada proses penyaringan lagi. Tapi paling gak kalau kita dari latar belakang yang sama akan lebih nyambung,” ujar Nurul. Ia mengatakan, perusahaannya ingin bermanfaat bagi sesama terutama bagi lulusan yang satu almamater dengannya.

3. Jadikan Pekerjaan sebagai Hobi

Menjalani usaha itu kadang merasa jenuh, stress dapat tekanan. Nurul menyampaikan, untuk meminimalisir tekanan dan perasaan jenuh, ubah mindset bahwa pekerjaan adalah hobi. “Kalau kita menganggap pekerjaan sebagai hobi, maka jadi terasa lebih menyenangkan,” papar wanita yang suka tantangan ini.

4. SKSD

Sok Kenal Sok Dekat. Istilah yang popular disingkat SKSD ini rupanya menjadi salah satu kunci bagi Nurul dalam menjalani usahanya. Menurutnya, SKSD ini justru sebagai modal untuk mendapatkan relasi.

“Kalau saya memang dari dulu udah SKSD, mungkin ada yang merasa terganggu ya kalau kita SKSD. Tapi kalau menurut saya justru itu merupakan kelebihan. Bagaimana orang mau kenal usaha kita kalau kita gak ngomong, atau gak mau kenalan,” paparnya.

Menurutnya, jika kita ingin mendapat jaringan atau relasi, pelaku usaha mesti aktif mengenalkan usahanya. “Oya, selain SKSD, pelaku usaha juga jangan baperan. Kalau dimarahin, ditolak, terima aja. Kalau baperan susah mau maju,” paparnya mantap. (Zahara)

Advertisement
bisnisbanten.com