UMKM Kota Serang Raup Omzet Ratusan Juta di Inacraft 2025
BISNISBANTEN.COM – Dinas Koperasi UKM Perindusyrian dan Perdagangan (Dinkopukmperindag) Kota Serang mencatat omset dari 8 UMKM binaan yang ikut di pameran International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) 2025 di Jakarta, 5 Februari- 9 Februari mencapai Rp 132 juta.
Hal itu diungkapkan oleh Kepala Bidang UMKM Dinkopukmperindag Kota Seramg Sartinah saat ditemui di ruangannya, Rabu (12/02/25).
“Alhamdulillah, UMKM Binaan Dinkopukmperindag Kota Serang telah selesai mengikuti INACRAFT 2025 dengan meraih omzet Rp132juta. Tentu ini merupakan bentuk keberhasilan dari produk yang berasal dari Kota Serang menjadi dikenal masyarakat luas,” ungkapnya.
Kata dia, omset di inacraft tahun ini jauh lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencapai Rp 82 juta.
“Tahun kemarin (2024) omset kita sekitar Rp 82 juta, tapi UMKM yang ikut pameran Inacraft tahun lalu itu hanya 4 UMKM, sedangkan tahun ini (2025) yang ikut pameran ada 8 UMKM,” ujarnya.
Sartinah menjelaskan bahwa produk yang paling diminati pada pameran tersebut adalah aksesoris dari batu, yang dibentuk menjadi gelang, kalung, dan bros.
Selain itu, produk fashion seperti baju, outer, dan jaket bomber yang dipadukan dengan tenun juga menjadi daya tarik tersendiri. Tak ketinggalan, rajutan tas dengan ukuran besar juga diminati oleh pengunjung, terutama dari mancanegara.
“Kami melihat ada kecenderungan bahwa pengunjung dari luar negeri, seperti Jepang dan Korea, lebih menyukai tas rajutan berukuran besar. Selain itu, produk daur ulang seperti keranjang dan karpet yang terbuat dari botol dan gelas juga menarik perhatian mereka,” tambahnya.
Kata dia, untuk pengunjung di Inacraft 2025 ini terlihat lebih banyak di banding tahun lalu. “Saya sempat ngobrol sama penyelenggara acara, katanya selama 5 hari di pameran Inacraft tahun ini jumlah pengunjungnya ada sekitar 100 ribu pengunjung, ada peningkatan 30 persen,” ujarnya.
Sartinah juga mengatakan bahwa para UMKM yang ikut pameran Inacraft kemarin jangan hanya melihat hasil penjualan saja, tapi harus aktif mempromosikan produk-produknya.
“Kita harus memikirkan ke jangka panjangnya. Salah satu contohnya adalah apabila saat ikut pameran, apalagi yang tingkat nasional disarankan para UMKM ni sering kasih kartu nama, agar para pengunjung yang butuh produk kita bisa langsung hubungi kita, dan bisa kerjasama ke depannya,” terangnya.
Pemerintah Kota Serang berkomitmen menjadikan UMKM tumbuh semakin pesat, salah satunya memfasilitasi pameran baik tingkat lokal, regional, nasional hingga internasional.
“Kami Dinkopukmperindag Kota Serang, akan terus berupaya untuk mendukung para pelaku UMKM binaan yang berada di Kota Serang untuk dapat meningkatkan kualitas produknya hingga bisa mengekspor produknya ke mancanegara,” tutupnya. (siska)