Kemenag Pastikan Pondok Pesantren Sebagai Tempat Pengembangan Pendidikan dan Karakter Santri
BISNISBANTEN.COM – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Serang fokuskan perhatiannya pada pemberian layanan yang lebih baik kepada Madrasah Diniyah Takmiliyah dan pondok pesantren.
Tujuannya untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas pendidikan serta kemajuan pondok pesantren pada tahun-tahun mendatang.
Diharapan nantinya, pondok pesantren tidak hanya akan mengedepankan pendidikan agama, tetapi juga menyiapkan santri untuk berperan aktif dalam perkembangan teknologi dan dunia usaha.
Demikian yang disampaikan oleh Titin Prihatini, kepala seksi (Kasi) Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren pada Kementerian Agama Kabupaten Serang, Rabu (05/02/2025).
Titin mengungkapkan pada tahun 2024, pihaknya telah melakukan survei dan pembinaan terhadap beberapa pondok pesantren di Banten, kegiatan ini dilaksanakan bekerja sama dengan Kanwil Depag provinsi Banten.
“Kami berkomitmen untuk memfasilitasi pengembangan pondok pesantren, dengan memberikan bimbingan teknis kepada operator lembaga, serta memastikan penerapan nilai-nilai NKRI dan karakter bangsa dalam kurikulum pendidikan pesantren, tuturnya.
Dijelaskan Titin, penguatan karakter juga menjadi fokus yang dikembangkan selama ini.
“Nilai-nilai nasionalisme, seperti cinta tanah air, harus dipupuk di kalangan santri, karena mereka adalah bagian tak terpisahkan dari bangsa Indonesia. Kami mendorong penerapan moderasi beragama dan penghormatan terhadap pluralitas agama, sehingga pondok pesantren tidak hanya menjadi tempat pendidikan agama Islam, tetapi juga tempat yang mengajarkan penghormatan terhadap agama lain, jelasnya.
Kedepan kata Titin, pembekalan kepada lembaga pendidikan pesantren dapat semakin meluas, mencakup lembaga-lembaga formal dan non-formal yang ada di bawah Kementerian Agama. Dan terus mendorong pondok pesantren untuk memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran, serta menjadikannya sebagai sarana penting dalam mempersiapkan santri menjadi entrepreneur yang tangguh dan siap menghadapi dunia global.
“Pondok pesantren diharapkan juga meningkatkan perhatian terhadap pendidikan karakter, kebersihan, serta kesopanan. Nilai-nilai etika, seperti tidak membuang sampah sembarangan dan menjalin hubungan baik antar sesama, harus dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari oleh para santri,”katanya.
Diakui Titin bahwa ada beberapa pondok pesantren yang masih membutuhkan perbaikan. Meskipun demikian, pihaknya terus bekerja keras untuk memastikan bahwa pendidikan yang diberikan kepada santri tetap berkualitas.
“Melalui sinergi yang kuat antara pemerintah dan para kyai serta ustad, kami yakin pondok pesantren akan tetap menjadi pilihan utama bagi orang tua dalam mendidik anak-anak mereka,”.(dik).