Jepang Sempat Punya Tren Ohaguro, Tradisi Menghitamkan Gigi yang Ternyata untuk Ini
BISNISBANTEN.COM – Ohaguro adalah tradisi kuno Jepang yang melibatkan proses menghitamkan gigi menggunakan campuran khusus. Tradisi ini populer selama periode Heian hingga Meiji dan memiliki makna mendalam dalam budaya Jepang.
Campuran untuk ohaguro biasanya terdiri dari larutan besi asetat yang dicampur dengan teh atau bahan lainnya, menghasilkan warna hitam pekat pada gigi.
Makna dan Fungsi Ohaguro
1. Simbol Status dan Kecantikan
Pada masanya, ohaguro dianggap sebagai simbol kecantikan dan kedewasaan, terutama di kalangan wanita bangsawan dan samurai. Gigi hitam dianggap melambangkan kemurnian, kesetiaan, dan kedewasaan.
2. Perlindungan Gigi
Secara praktis, larutan ohaguro memiliki sifat antibakteri yang melindungi gigi dari kerusakan dan pembusukan.
3. Simbol Perubahan Status
Tradisi ini juga sering dilakukan oleh wanita yang telah menikah sebagai simbol perubahan status sosial mereka.
Ohaguro mulai ditinggalkan setelah modernisasi Jepang pada periode Meiji, saat budaya Barat masuk dan memengaruhi standar kecantikan di Jepang.
Gigi putih mulai dianggap lebih menarik, dan tradisi menghitamkan gigi dianggap tidak sesuai dengan era baru. Meskipun kini tidak lagi dipraktikkan, ohaguro masih menjadi bagian menarik dari sejarah budaya Jepang, sering kali direpresentasikan dalam drama sejarah dan festival tradisional. (Sarah)