Entertainment

Penyebab Kifosis dan Cara Mengatasinya

BISNISBANTEN.COM – Kifosis adalah kondisi di mana tulang belakang bagian atas melengkung secara berlebihan sehingga menyebabkan postur tubuh membungkuk.

Secara normal, tulang belakang memang memiliki lengkungan alami, namun pada penderita kifosis, lengkungan ini lebih besar dari biasanya dan dapat memengaruhi penampilan serta kesehatan.

Kifosis adalah kondisi yang dapat berdampak pada kesehatan fisik dan mental. Penting untuk mengenali penyebabnya sejak dini dan segera mencari solusi yang tepat, baik melalui latihan, fisioterapi, atau tindakan medis jika diperlukan.

Advertisement

Dengan penanganan yang tepat, postur tubuh bisa diperbaiki, dan kesehatan tulang belakang dapat terjaga.

Penyebab Kifosis

1. Postur Tubuh yang Buruk

Salah satu penyebab paling umum adalah kebiasaan postur tubuh yang buruk, terutama saat duduk dalam waktu lama. Kebiasaan ini sering terjadi pada anak-anak dan remaja yang cenderung duduk dengan posisi membungkuk.

Advertisement

2. Osteoporosis

Pada orang dewasa, terutama lanjut usia, osteoporosis dapat menyebabkan tulang belakang melemah dan kehilangan kepadatan. Tulang yang rapuh lebih rentan terhadap patah tulang, yang dapat memicu terjadinya kifosis.

3. Degenerasi Diskus

Seiring bertambahnya usia, cakram tulang belakang dapat mengalami degenerasi. Hal ini menyebabkan hilangnya ketinggian antara tulang belakang dan akhirnya menyebabkan melengkungnya tulang.

4. Kifosis Kongenital

Pada beberapa kasus, kifosis dapat disebabkan oleh kelainan bawaan. Anak-anak yang lahir dengan tulang belakang yang tidak berkembang dengan sempurna bisa mengalami kifosis sejak dini.

5. Cedera Tulang Belakang

Cedera yang terjadi pada tulang belakang akibat kecelakaan atau trauma lainnya dapat menyebabkan lengkungan abnormal pada tulang belakang.

6. Penyakit Scheuermann

Ini adalah gangguan yang memengaruhi pertumbuhan tulang belakang, menyebabkan kifosis pada remaja. Biasanya terlihat pada masa pubertas ketika pertumbuhan tulang sangat cepat.

Cara Mengatasi dan Mencegah Kifosis

1. Latihan Postur

Berlatih postur tubuh yang baik sangat penting untuk mencegah dan mengatasi kifosis yang disebabkan oleh kebiasaan buruk. Latihan seperti yoga, pilates, atau latihan peregangan dapat membantu memperbaiki postur.

2. Fisioterapi

Fisioterapi merupakan salah satu metode pengobatan yang efektif untuk kifosis. Dengan bantuan ahli fisioterapi, Anda dapat melakukan latihan untuk memperkuat otot punggung dan perut, yang berfungsi untuk menopang tulang belakang.

3. Penggunaan Penyangga (Bracing)

Pada anak-anak atau remaja dengan kifosis ringan hingga sedang, dokter mungkin menyarankan penggunaan penyangga punggung. Alat ini digunakan untuk mencegah lengkungan semakin parah selama masa pertumbuhan.

4. Operasi

Dalam kasus kifosis yang parah atau yang disebabkan oleh kondisi medis seperti cedera atau kelainan bawaan, pembedahan mungkin menjadi pilihan. Tujuan operasi adalah untuk memperbaiki kelengkungan tulang belakang dan mencegah komplikasi lebih lanjut.

5. Perbaikan Gaya Hidup

Menjaga pola hidup sehat, termasuk asupan nutrisi yang baik untuk kesehatan tulang (seperti kalsium dan vitamin D), menjaga berat badan ideal, serta menghindari kebiasaan duduk terlalu lama dapat membantu mencegah kifosis.

6. Penggunaan Alat Bantu Ergonomis

Jika Anda bekerja dengan komputer atau duduk dalam jangka waktu lama, pastikan untuk menggunakan alat-alat ergonomis yang dapat membantu menjaga postur tubuh tetap tegak, seperti kursi yang mendukung punggung bawah dan meja dengan ketinggian yang sesuai. (Sarah)

Advertisement