BISNISBANTEN.COM – Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia menilai, Ground Breaking PT Lotte Chemical Indonesia (LCI) di Kota Cilegon, Banten merupakan peristiwa yang bersejarah bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia, Thomas Trikasih Lembong.
Bagaimana tidak, Indonesia mendapat investasi dari Korea Selatan melalui Lotte Group mendapatkan investasi yang besar, yakni senilai 3,5 milliar USD atau sekitar 53 triliun Rupiah yang akan digunakan untuk pembangunan pabrik Petrokimia terpadu.
“Saya mau mengusulkan, dalam hubungan bilateral Indonesia dan Korea Selatan, peletakan batu pertama ini merupakan peristiwa paling penting sejak peristiwa Gang Num Style,” ujar Thomas saat memberikan sambutan di acara ground breaking ceremony, pabrik petrokimia PT Lotte Chemical Indonesia, Jumat (7/12).
Menurutnya, perkembangan investasi Korea Selatan di Indonesia sangat baik, hingga masuk dalam tiga besar investasi asing di Indonesia, bersama Negara Jepang, dan Tiongkok. “Tetapi Korea Selatan selalu bisa menyaingi (Jepang dan Tiongkok,” ucap Thomas.
Itu menunjukkan, lanjutnya, itikad kerja orang Korea Selatan sangat baik. Sehingga membuat chemistry antara Indonesia dan Korea Selatan sangat baik. “Setahu saya, ini kompleks Petrokimia terbesar kedua setelah Chandra Asri. Kita cukup terpesona seperti pabrik baja Krakatau POSCO dari Korea, lalu sekarang ada Lotte Chemical,” pungkas Thomas. (AHR)
Penulis : Ahmad Haris
Editor : NUrzahra Amalia
