BISNISBANTEN.COM — Organisasi Angkutan Daerah (Organda) Kota Serang meminta pemerintah dan pihak swasta agar melibatkan Organda dalam program mudik gratis.
Ketua Organda Kota Serang Sadrai Tajir mengatakan, program yang setiap tahun diadakan untuk meminimalisir pemudik menggunakan roda dua ini berdampak pada pelaku usaha jasa transportasi.
“Banyak pelaku usaha jasa transportasi mengeluh khususnya agen bus yang omsetnya dari tahun ketahun menurun karena banyak program mudik gratust,” katanya, Rabu (6/6).
Turunnya omset pelaku usaha tersebut, kata Sadrai dinilai sebagai salah satu kesenjangan antara pelaku usaha dengan pihak pemerintah dan swasta yang belum menemukan titik temu.
“Selama ini kami sebagai organisasi yang khusus menangani angkutan daerah, belum pernah diajak duduk bersama atau berkomunikasi terkait keikutsertaan Organda dalam program mudik gratis,” ujarnya.
Sejatinya, program mudik gratis memang sangat membantu masyarakat berpenghasilan rendah dan menimalisir angka kecelakaan lalu lintas yang selalu mendominasi arus mudik.
“Kami sadar bahwa mudik gratis sangat membantu sekali, disini yang kami harapkan agar dalam pelaksanaan program mudik gratis untuk menggunakan angkutan daerah masing-masing, supaya para pelaku usaha pun tidak merugi,” tegasnya. (GAG/NUA)
Penulis : Wirda Garizahaque
Editor : Nurzahara Amalia
