Pokmas Kebonsari Cilegon Monitoring Program Salira, Optimistis Pekerjaan Capai Target
BISNISBANTEN.COM – Kelompok Masyarakat (Pokmas) Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Citangkil, Cilegon bersama Lurah dan perangkatnya melakukan monitoring pengerjaan termin kedua pembangunan program Sarana dan Prasarana Lingkungan Rukun Warga Dana Pembangunan Wilayah Kelurahan (Salira DPW-Kel) di beberapa wilayah RW, Rabu (21/6/2023). Pokmas optimistis realisasi pembangunan bisa mencapai target.
Diketahui, Pokmas Kelurahan Kebonsari dalam termin kedua ini membangun tujuh proyek infrastruktur di sejumlah lingkungan, dengan total anggaran mencapai Rp264 juta.
Ketujuh pekerjaan itu, meliputi pembangunan paving blok di Lingkungan Krenceng RW 4, Tegal Tong RT 4 dan RT 5, rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) 2 unit di Lingkungan Krenceng RT 3 RW 4, pembangunan saluran drainase di Lingkungan Sukajaya RT 01 RW 06 serta di Luwungsawo RT 1 dan RT 2 RW 7.
“Kami optimis pengerjaan program Salira DPW-Kel termin kedua ini bisa selesai sesuai target, yaitu pertengahan Bulan Juli,” ujar Ketua Pokmas Kelurahan Kebonsari Abdur Rahim usai monitoring.
Diungkapkan Abdur, pengerjaan proyek program Salira DPW-Kel di wilayahnya sudah dimulai sejak satu pekan lalu. Ia berharap, anggaran sebesar Rp264 juta untuk pembangunan bisa terserap dengan baik untuk tujuh pekerjaan sesuai target.
Diakui Rahim, pada termin kedua ini rehabilitasi Rutilahu belum bisa dikerjakan lantaran mendekati Hari Raya Idul Adha.
“Khawatir kalau dikerjakan Lebaran itu tidak selesai. Jadi, nanti kita mulai pembangunan setelah Lebaran,” katanya.
“Kita juga menargetkan Bulan Juli ini selesai semua, biar awal Agustus kita mengajukan kembali untuk di termin ketiga,” imbuhnya.
Sementara itu, Lurah Kebonsari Asep Muzayin mengapresiasi kinerja Pokmas Kebonsari yang sudah menjalankan program dengan baik. Menurutnya, itu berkat komunikasi dan koordinasi yang baik, sehingga pengerjaan sarana prasarana program Salira DPW-Kel berjalan baik.
“Alhamdulillah, segi pekerjaan Pokmas ini sangat guyub, dengan pengurus RT RW selalu berkomunikasi dan berkoordinasi. Berkat itu, pekerjaannya lancar dan bagus,” ucapnya.
Asep meminta, Pokmas Kebonsari intens melakukan monitoring selama pekerjaan masih berlangsung agar sesuai rencana anggaran biaya (RAB) yang sudah ditetapkan.
“Mudahan-mudahan di termin kedua ini bisa belajar dari pertama. Semoga di termin kedua ini lebih sukses lagi,” harapnya. (dik/zai)