236 Komoditas Mengalami Perubahan Harga di Bulan April 2018
BISNISBANTEN.COM – Berdasarkan pemantauan Badan Pusat Statistik terhadap 417 jenis barang dan jasa, serta hasil Survei Biaya Hidup (SBH) tahun 2012 di Kota Serang, Tangerang dan Cilegon baik secara mingguan, dua mingguan maupun bulanan, diketahui pada bulan April 2018 ini sebanyak 236
komoditas mengalami perubahan harga, Sabtu (5/5).
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten Agoes Soebeno pada siaran pers beberapa waktu lalu. Ia mengatakan,
rincian lengkapnya adalah 144 komoditas mengalami kenaikan harga, dan sisanya sebanyak 92 komoditas mengalami penurunan harga. Hal tersebut diatas, lanjutnya, menyebabkan inflasi pada April 2018 sebesar 0,31 persen, dengan kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 139,66 pada bulan Maret menjadi 140,09 pada bulan April.
“Kelompok komoditas yang memberikan andil/sumbangan terhadap inflasi Banten berturut-turut sebagai berikut: kelompok bahan makanan sebesar 0,1741 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,0625 persen; kelompok sandang sebesar 0,0307 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,0213 persen,” ujar Agoes pada keterangan tertulis yang diterima bisnisbanten.com.
Dirinya kembali menuturkan, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,0098 persen, sedangkan kelompok transpor, komunikasi dan jasa
keuangan sebesar 0,0050 persen, serta kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,0007 persen.
Sementara itu, beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi selama bulan April 2018 antara lain sarung katun, kue basah, bawang merah, daging ayam ras, buncis dan jengkol.
“Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga paling banyak antara lain adalah melon, terong panjang, playstation, tauge/kecambah, angkutan udara dan bayam,” pungkas Agoes. (AHR/NUA)