BISNISBANTEN.COM — Sejak kemarin, PT Astra Infra Toll Road resmi mengoperasikan jalur simpang susun Cikande dan gerbang tol Cikande, Kamis (3/5).
Berdasarkan informasi yang diterima, hal itu berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) nonor 310/KPTS/M/2018.
Kepala Divisi Hukum dan Humas PT Astra Infra Toll Road Indah Permanasari mengatakan, proyek tersebut merupakan salah satu gagasan dari Pemerintah Kabupaten Serang sejak 2014 lalu dan telah rampung di tahun ini.
Simpang susun ini memiliki panjang 1,3 kilometer yang saat ini telah menjadi bagian dari tol Tangerang-Merak,” katanya.
Menurutnya, tol yang diharapkan menjadi jalur alternatif bagi pengguna jalan ini, juga dapat memudahkan arus lalu lintas di sepanjang wilayah Balaraja, Ciujung dan Serang.
“Semoga dengan diresmikannya simpang susun Cikande mampu menggerakan industri disekitarnyas, sehingga dapat mendorong percepatan investasi di Banten, khusunya bagi masyarakat sekitar,” ujarnya.
Indah menambahkan, saat ini PT Astra Infra Toll Road telah memiliki sepuluh gerbang tol diantaranya gerbang tol Merak, Cilegon Barat, Cilegon Timur, Serang Barat, Serang Timur, Cikande, Ciujung, Balaraja Barat, Balaraja Timur dan Cikupa.
“Gerbang tol Cikande ini didukung oleh alat timbangan kendaraan weigh in motion (WIM) yang menyatu pada perkerasan jalan dan terintegrasi pada sistem peralayan tol. WIM ini mampu mendeteksi berat kendaraan ketika kendaraan melintas memasuki gardu gerbang tol,” tambahnya.
Sebelumnya di tol Tangerang-Merak, WIM sudah terpasang di Gerbang tol Cilegon Barat, Cilegon Timur, Serang Barat. Hal itu demi keselamatan bersama para pengguna jalan agar tertib berkendara dan menaati semua peraturan yang berlaku terutama mengenai jumlah muatan kendaraan angkutan barang. (GAG/NUA)
