Banten24

Puncak Karya Kreatif Banten, PJ Gubernur : Agenda Ekonomi UMKM dan Pembangunan Tingkatkan Pendapatan dan Daya Beli

BISNISBANTEN.COM – Acara Puncak Harvesting Bangga Buatan Indonesia (BBI) Bangga Berwisata Indonesia di Provinsi Banten (BBWI) Karya Kreatif Banten 2023 digelar pada hari kedua terselenggara secara meriah di Summarecon Mall Serpong Tangerang pada Minggu (21/5/2023).

Puncak Karya Kreatif Banten ini dihadiri oleh Anggota Komisi 11 DPRI Marinus Gea, Deputi Gubernur Bank Indonesia Donny P Yuono, Pj Gubernur Al Muktabar, Ir Karya Sumadi Mentri perhubungan RI, diwakili oleh ir Mohammad Praminto Hadisukarno Inspektur Jenderal Kementrian Perhubungan serta dihadiri juga oleh PLT ASDEP Koperasi dan UKM, Kemenko Perekonomian, Deputi Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Deputi Bidang Pemasaran, Menkop UKM, Deputi Komisioner Pengawasan Bank Pemerintah Syariah OJK, Bapak Ibu Pimpinan Satuan Kerja Bank Indonesia dan segenap anggota Forkopinda dan organisasi perangkat daerah, perbankan, pelaku usaha dan lainnya.

Pada pembukaan puncak karya kreatif Banten digelar secara meriah dengan menampilkan kearifan lokal yang ada di Banten diiringi lagu yang dinyanyikan serta tarian oleh guest star dan para talent. Kegiatan dimulai dengan doa yang dipimpin Kepala Kementerian Agama RI Kabupaten Tangerang, H.A Baijuri

Advertisement

Selanjutnya, pada acara puncak tersebut juga dibuka oleh Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi yang menyampaikan kata pembukaan yang dilakukan secara daring.

Ia berterima kasih serta menyampaikan komitmennya dan mengawal untuk dapat mencapai target yang telah disusun serta menyampaikan selamat kepada para lima UMKM yang terpilih menjadi champion untuk terus melakukan pengembangan dan inspirasi bagi UMKM lainnya

“Kita hadir dalam acara yang membanggakan Karya Kreatif Banten suatu kehormatan yang selalu dilibatkan dalam Gernas BBI BBWI di Provinsi Banten serta berterima kasih dan kami sangat berkomitmen BBI dan BBWI telah mencapai jauh lebih tinggi dari target yang telah disusun serta turut mengawal. Terima kasih kepada Bank Indonesia dan stakeholder lainnya sehingga hal ini terlaksana dengan baik dan juga kepada seluruh UMKM yang antusias mendukung Gernas ini,” tambahnya.

Pada kesempatan tersebut, PJ Gubernur Al Muktabar juga menyampaikan rasa bangga dan berterima kasih kepada Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten, stakeholder, UMKM yang turut mendukung serta masyarakat dan pihak terkait karena acara Karya Kreatif Banten dapat berlangsung dengan baik dan lancar. Dalam sambutannya, ia juga menyampaikan pesan khusus pada agenda di Sumatera Utara.

Advertisement

 

‘’Ada pesan khusus yang disampakan kemarin pada waktu di Sumatera Utara, agenda kegiatan yang dihadiri oleh ibu negara dan wakil presiden. Banten menyuguhkan kreativitas kita yang dibuat oleh UMKM khususnya tenun Baduy, yang saya dapat informasi sejak tenant baru dibuka saja sekitar 75 persen produk terjual, luar biasa dan itu di Sumut tentu kita berbahagia Banten yang dilihat sebagai provinsi yang juga terus menggiatkan legenda kerja pembangunannya,’’ ujar Al Muktabar, PJ Gubernur Banten dalam sambutannya.

Al Muktabar juga menyampaikan, Pemerintah Provinsi Banten mengawali agenda kerja tersebut dengan agenda tersusun untuk menggiatkan parameter ekonomi khususnya mulai dari ekonomi usaha kecil dan menengah yang dipadukan dengan agenda pembangunan dalam rangka tumbuh kembang ekonomi serta meningkatkan pendapatan dan daya beli.

Pada saat ini, di semua kabupaten maupun kota yang ada di Provinsi Banten telah menggunakan aktivitas-aktivitas dalam kerangka khususnya Bangga Buatan Indonesia, Bangga Berwisata Indonesia di Provinsi Banten. Hal ini menunjukkan Banten telah memperlihatkan kiprahnya di Indonesia yang berkapasitas internasional hingga saat ini.

“Kita punya Gerakan Banten mau Indonesia maju. Pada kesempatan ini saya menyampaikan bahwa di antara efek variabel gerakan kita pada pengembangan usaha kecil dan menengah dengan koridor BBI BBWI ekonomi Provinsi Banten tumbuh cukup baik. Kita melakukan gerakan-gerakan untuk bagaimana agenda ini berkontribusi terhadap pengendalian inflasi daerah dan inflasi di daerah Provinsi Banten cukup baik, kita di bawah nasional disekitar 3,77 persen,” katanya.

Dengan parameter-parameter seperti ini pemerintah dan stakeholder serta Bank Indonesia Provinsi Banten terus menggiatkan agar Banten menjadi tujuan investasi. Investasi di Banten tumbuh di atas 100 persen dengan target 56 triliun kurang lebih dan mendatangkan investasi kurang lebih di Rp80,2 triliun.

Agenda tersebut juga perlu konektivitas secara berjenjang melalui program nasional dan mendorong apa yang menjadi prioritas serta berkontribusi dan kolaborasi.

Pemerintah daerah perlu memberi kemudahan berusaha di Banten. Dengan demikian kolaborasi dari segala pihak untuk pembangunan di Indonesia ini menyasar dengan tepat dan terstruktur. (Ismi)

Advertisement
bisnisbanten.com