Syafrudin Resmikan Budi Daya Ikan Lele Sistem Bioflok TNI di Ponpes
BISNISBANTENCOM – Dalam rangka menekan angka inflasi dan meningkatkan ketahanan pangan, serta mengembangkan kualitas santri agar bisa bertani, Walikota Serang Syafrudin meresmikan kolam ikan lele sistem Bioflok hasil inovasi TNI Komando Distrik Militer (Kodim) 0602/Serang di Pondok Pesantren (Ponpes) Ar-Rahman, Kecamatan Curug, Kota Serang, Jumat (27/01/2023).
Hadir Komandan Kodim (Dandim) 0602/Serang Letkol Arm Fajar Catur Prasetyo. Dalam sambutannya, Syafrudin menilai, adanya program Budi daya ikan dengan sistem Bioflok akan meningkatkan kualitas para santri. Dengan demikian, santri bukan hanya dituntut untuk belajar, melainkan juga diajarkan untuk mandiri.
“Kami (Pemkot Serang-red) bekerjasama dengan Kodim 0602/Serang membudidayakan ikan lele dumbo dengan sistem Bioflok ini. Artinya, anak-anak kita dituntut untuk bisa mandiri, sehingga saat keluar dari pesantren sudah bisa berkiprah sendiri,”ujar Ketua DPD PAN Banten ini.
Dalam situasi inflasi saat ini, kata Syafrudin, pihaknya dituntut Pemerintah Pusat untuk mengendalikan inflasi. Maka dari itu, program budi daya dinilai sebagai langkah upaya pengendalian inflasi di Kota Serang.
“Ini salah satu program pengendalian inflasi agar harga komoditas di pasar stabil,” terang mantan birokrat yang pernah menjabat Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Serang ini.
Sementara itu, Dandim 0602/Serang Letkol Arm Fajar Catur Prasetyo mengungkapkan, sebanyak 10.000 benih ikan lele dumbo yang ditabur pada kolam Bioflok. Kata Fajar, Ponpes menjadi pilot project pengaplikasian tugas Kodim Serang dalam menjaga ketahanan pangan. Fajar berharap, program budi daya ikan menjadi contoh yang baik untuk diaplikasikan kepada pesantren lainnya.
“Jadi, Kodim Serang mempunyai, tugas salah satunya ketahanan pangan di dalam bidang ketahanan pangan. Namun, kami tidak bisa sendiri, sehingga kami mengajak teman-teman kami,” jelas Fajar.
Selain peresmian kolam budi daya ikan lele sistem Bioflok, lanjut Fajar, pihaknya juga meresmikan tanaman padi aplikasi Bios-44 di Ponpes Ar-Rahman.
“Insya Allah ke depan kalau diizinkan, sawah juga akan kita kelola, kita akan biayai. Jadi, kita akan siapkan pendanaan, sambil mengajarkan santri supaya bisa menjadi petani milenial,” pungkasnya. (Eko/zai)