BISNISBANTEN.COM – Penyedia aplikasi pendidikan berbasis teknologi di Indonesia kini semakin tumbuh. Peluang dari berkembangnya teknologi digital yang mendukung pendidikan dapat melakukan pemerataan mutu yang lebih cepat di setiap wilayah pendidikan di Indonesia.
PT Pertamina (Persero) bekerja sama dengan Ruang Guru menyelenggarakan konferensi yang bertajuk Learning Innovation Summit 2018 di Kasablanka Hall, Rabu (14/3). Konferensi yang berskala Internasional ini berfokus pada sektor pendidikian Indonesia baik akses dalam penggunaan teknologi maupun kualitas pendidikan siswa maupun tenaga pendidik, juga sektor publik dan swasta.
Chief Executifve Officer Ruang Guru Belva Devara mengatakan, lebih dari 50 persen penduduk Indonesia sudah terhubung dengan internet. Dengan adanya teknologi informasi dapat dipercaya untuk menyelesaikan permasalahan sosial termasuk bidang pendidikan. “Agar kualitas pembelajaran dan kapasitas guru di tanah air dapat ditingkatkan dengan lebih cepat, namun masih ada banyak hal yang harus dipelajari dalam melakukan inovasi pendidikan berbasis teknologi. Dari segi aksibilitas, program, pembiayaan dan pemanfaatan tenaga kerja,” papar Belva pada keterangan tertulis.
Pada sesi Corporate Learning Menteri BUMN Rini Soemarno juga memaparkan, satu tantangan yang terjadi di dunia bisnis bernama VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity dan Ambiguity). Untuk menghadapi hal itu, dunia korporasi di Indonesia harus terus melakukan inovasi di tengah perubahan yang serba cepat. Selain itu, juga diperlukan kaloborasi antar korporat untuk mampu meningkatkan kapasitas perusahaan.
Menurutnya, zaman yang semakin hari semakin berkembang mau tidak mau harus menerima dan dapat bersaing dengan kualitas pendidikan yang berbasis teknologi, karena penting untuk pendidikan generasi millenial untuk masa depan bangsa. (CEC/NUA)
Penulis : Cece Syfa Fauziyah
Editor : Nurzahara Amalia
