Dari Buruh Pabrik, Kini Sukses jadi Pedagang Sayur dan Sembako
BISNISBANTEN.COM – Bertekad ingin sukses dan memiliki usaha sendiri, membuat Fauzan tak patah semangat mewujudkan impian. Kini ia menjadi pedagang sayur untuk memulai usaha.
Fauzan awalnya seorang buruh pabrik yang resign pada 2020 karena habis kontrak. Kemudian ia ke Pasar Rau membantu saudaranya berjualan di pasar. Sampai pada akhirnya ia membuka usaha sendiri yakni toko sayur mayur dan sembako.
Akhirnya, pria berusia 24 tahun ini memutuskan berdagang sayur sendiri pada 2021. Bermodal uang tabungan hasil kerja selama di pabrik, Fauzan memulai usahanya di Pasar Rau, Kota Serang, Banten.
“Semenjak berhenti di pabrik saya mulai usaha ini. Sebenarnya banyak yang nawarin lagi kerja di pabrik dan di bandara tapi saya gak mau karena udah nyaman, yang penting kan kerja nyaman ya jadi enak aja. Apalagi ini usaha sendiri jadi enak dan bebas,” ujar Fauzan saat di wawancarai Senin (7/11/2022).
Untuk tempat usaha, ia masih menyewa. Untuk omzet dari jualan sayur, saat sepi bisa mencapai Rp2 juta-Rp3 juta per hari. Sedangkan saat ramai bisa mencapai Rp5 juta-Rp8 juta per hari.
“Tapi kalau musim hujan tuh kadang sepi, karena pembeli atau langganan gak kesini,” ujar Fauzan.
Jenis sayur yang paling laris di tokonya yaitu cabai rawit, cabai merah, dan daun bawang.
“Kebetulan dari Geprek Meracau, U’Chick, dan Labbaik Chicken juga ambil setiap hari di sini, bahkan dari pabrik biskuit Kasemen ambil daun bawang seminggu sekali kesini sekitar 65 kg,” ungkapnya.
Untuk harga, bervariasi dan tidak konsisten, karena setiap hari bisa berubah-ubah. Toko Fauzan ini buka setiap hari lho dan buka selama 24 jam. (Ismi)