Keuangan

Begini Saran Sandiaga Uno Kepada Anak Muda Terkait Resesi 2023

BISNISBANTEN.COM – Resesi 2023 menjadi topik hangat yang sedang ramai diperbincangkan orang-orang di hampir semua negara.

Secara singkat, resesi merupakan merosotnya ekonomi suatu negara. Banyak faktor yang menyebabkan suatu negara mengalami resesi.

Presiden Indonesia, Joko Widodo mengatakan, saat ini semua negara berada di posisi yang sulit dan kesulitan ekonomi yang sulit diprediksi. Tahun ini Indonesia sedang mengalami inflasi sedangkan tahun depan akan mengalami resesi.

Advertisement

Ia juga sudah menghimbau masyarakat Indonesia sejak tiga bulan lalu agar waspada akan resesi 2023.

Dan tak tertinggal pula, Sandiaga Uno pun mengingatkan kepada anak muda untuk mempunyai jangka pikir yang panjang.

“Karena masih punya waktu yang sangat panjang, harus berpikir juga panjang,” ujar Sandiaga Uno, mengutip dari chanel YouTube Sandiuno TV.

Saran beliau kepada anak-anak muda adalah stay invasted. Investasi kepada perusahaan-perusahaan yang memiliki fundamental jangka panjang, dikelola dengan profesional serta memiliki pimpinan-pimpinan yang amanah.

Advertisement

Dari ketiga hal tersebut bisa dikerucutkan, bahwa anak-anak muda akan bisa memiliki landasan kuat, memiliki pimpinan amanah, dan dikelola secara profesional.

“Dengan perusahaan-perusahaan tersebut kita bisa menunggu mungkin 5-10 tahun ke depan, saat-saat kita investasi sekarang akan menunjukkan hasil yang luar biasa di jangka waktu mendatang” katanya.

Penyebab resesi 2023 adalah Covid-19 dan perang antar Rusia dan Ukraina sejak Februari 2022 lalu. Perang antar Rusia dan Ukraina ini sangat berdampak pada dunia. Seperti dampak pada krisis energi, pangan serta finansial.

Tidak hanya itu angka kematian dan kelaparan di seluruh negara pun akan terus bertambah.

Seperti yang Presiden Indonesia, Joko Widodo katakan pada sambutan di acara UOB Economic Outlook 2023, Jakarta (20/9/2022). Bahwa 345 juta orang di 83 negara menderita kekurangan pangan akut, dan 19.700 orang meninggal setiap harinya karena kelaparan.

Indonesia berada di urutan 14 yang akan mengalami resesi 2023, dengan Sri Lanka diposisi 1 dan India di posisi terakhir atau 15.

Demikian pula negara maju seperti Amerika, Perancis, Korea Selatan, dan lain-lain akan mengalami resesi yang bahkan tahun ini Amerika Serikat sudah mengalami resesi. (Dhori)

Advertisement
bisnisbanten.com