BISNISBANTEN.COM – Kepala Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Serang Okeu Oktaviana menyebutkan, akhir Januari 2018 telah masuk 59 paket pekerjaan yang dilelang oleh Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Serang sekira 21,45 persen, dari jumlah 275 paket pekerjaan yang akan dilelang oleh APBD Kabupaten Serang pada 2018. Dengan perincian dari Dinas Pekerjaan Umum atau DPU 56 paket, dan RSUD Drajat Prawiranegara tiga paket, dengan total Rp189,9 miliar.
“Hari ini telah bertambah 15 paket pekerjaan yang masuk ke ULP. Kalau ditotal sudah masuk 74 paket pekerjaan. Tapi, ada 13 paket masih dalam evaluasi Pokja ULP. Jadi total yang masuk lelang per hari ini yaitu 61 paket dengan nilai Rp195,3 miliar,” jelas Okeu Rabu (7/2).
Dari total 275 paket pekerjaan tahun ini, pihaknya menargetkan pada Juni 2018 sudah tayang lelang. Ada 185 paket Dinas Pekerjaan Umum atau DPU dengan nilai Rp366,5 miliar, Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Tata Bangunan (DPKPTB) sebanyak 74 pekerjaan dengan nilai Rp51,9 miliar, dan RSUD Drajat Prawiranegara sebanyak 3 paket pekerjaan dengan nilai Rp6,8 miliar. “Kalau kepala OPD konsisten, maka 275 paket pekerjaan bisa selesai dan dilelangkan pada Juni 2018,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Hatib Nawawi mengatakan, DPU Kabupaten Serang memiliki paling banyak paket pekerjaan, dan Hatib juga sudah memberi laporan tertulis seputar jadwal lelang dari Januari sampai Maret 2018. “Karena pada 2017, ada 12 paket gagal lelang dan akan diluncurkan kembali tahun ini. Dan paket baru dilelangkan pada April 2017. Kemudian, terjadi penumpukan paket yang dilelangkan pada Juli dan Agustus,” jelas Hatib.
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah menargetkan, awal tahun sudah ada yang masuk lelang, agar penyerapan anggaran berjalan baik dan meminimalisir anggaran agar tidak terserap akibat gagalnya pelelangan tersebut. “Patut diapresiasi sekali karena se-Banten, hanya Pemkab Serang yang sudah selesai memasukkan lelang hingga 59 paket pekerjaan per akhir Januari ini,” jelas Tatu. (SYF/NUA)
Penulis : Syfa Fauziyah
Editor : Nurzahara Amalia
