Kuliner

Stuja Coffee, Tongkrongan Hits Milik Artis Ayudya Bing Slamet dan Ditto Percussion

BISNISBANTEN.COM – Stuja Coffee semakin meramaikan deretan kafe milik para artis. Kafe milik pasangan Ayudya Bing Slamet dan Dito Percussion ini ada di Bali dan Jakarta tepatnya di Cipete.

Ayudia Bing Slamet dan Ditto Percussion dikenal sebagai pemain sinetron, pemain film, bintang iklan, dan host.

Sukses di industri hiburan, pasangan artis ini memutuskan berbisnis. Stuja Coffee ini digarap bukan semata-mata sebagai branding “kopi artis”.

Advertisement

Asal tahu, nama Stuja Coffee diambil dari kata-kata satu jalan satu tujuan yang merupakan ide dari adik Ditto.

Mengusung konsep minimalis, interior Stuja Coffee Cipete dan Bali didominasi warna putih dan abu-abu serta ditambah dengan sentuhan cokelat kayu. Pas banget buat yang mau nongkrong sembari berfoto dengan background aesthetic.

Stuja Coffee Bali berada di Canggu yang lekat dengan sawah. Jadi, pengunjung bisa memilih ingin duduk di outdoor, semi-outdoor, atau indoor.

Advertisement

Mengambil konsep eco-friendly, Stuja Coffee menyiapkan tempat sampah terpisah untuk organik dan anorganik.

Untuk meminimalkan pemakaian plastik, kafe ini mengganti botol plastik menjadi botol kaca sehingga dapat digunakan kembali.

Stuja Coffee biasanya mengadakan live music, lho. Ditto juga kadang tampil di kafenya sendiri.

Kalau berkunjung ke Stuja Coffee Bali di Kerobokan, dianjurkan saat senja. Pemandangannya eksotis.

Ditto memang menggemari kopi dan turun langsung untuk mengulik kopi. Ini cita rasa kopinya sesuai selera Ditto.

Untuk yang tak suka kopi, Stuja Coffee menyediakan mocktail, latte, ginger milk, dan berbagai minuman lainnya.

Untuk menu makanan, merupakan resep racikan Ayudia. Kafe ini juga lengkap dengan makanannya, mulai dari nasi goreng, western food, dessert, hingga kids food.

Ada juga menu-menu makanan ringan bahkan cemilan tradisional seperti kue panci, lumpia, dan ayam samosa.

Dari segala macam info yang dispill ini, tak heran kalau Stuja Coffee jadi tempat nongkrong favorit.

Terutama di malam hari, kafe ini biasanya dipenuhi oleh para grup muda mudi yang sengaja datang untuk nongkrong. (Hilal)

Advertisement

Hilal Ahmad

Pembaca buku-buku Tereliye yang doyan traveling, pemerhati dunia remaja yang jadi penanggung jawab Zetizen Banten. Bergelut di dunia jurnalistik sejak 2006.