BISNISBANTEN.COM – Kedai teh Menantea milik Jerome Pollin ternyata sudah ada di Kota Serang, Banten loh. Bahkan sudah ada di dua tempat.
Tempat pertama ada di depan shuttle X Trans Jalan Jenderal Sudirman. Tempatnya pinggir jalan, gak jauh dari MOS. Jadi sebelum ke MOS bisa melipir kesini dulu.
Sedangkan lokasi kedua ada di Serang Barat, tepatnya di Jalan Mayor Syafei no 58.
Secara Jerome ini dikenal jago banget hitung-hitungan, gak heran dong kalau menunya dikasih nama Matemateaka.
Matemateaka ini beneran seger banget dan buahnya banyak. Menu ini berupa teh hitam dengan perpaduan passion fruit, nanas, apel. Rasanya segar sekali. Satu cup harga Rp31 ribu.
Ada juga Vanilla milk tea. Kisaran harga minuman ada di angka Rp20 ribuan-Rp30 ribuan. Untuk yang ingin mendapatkan porsi lebih banyak, tersedia menu minuman ukuran botol 1 liter. Harga Rp65 ribu – Rp75 ribu.
Menantea punya banyak menu minuman teh yang terbagi menjadi beberapa kelompok menu, berdasarkan jenis tehnya.
Ada kelompok menu Pure Tea Series, Milk Tea, Fruit Tea Series, Signature Series dan Irrational Series. Menu yang paling banyak dipesan adalah Mantappu Tea dan MatemaTeaka dari kelompok menu Signature Series.
Di Menantea, bisa menambahkan topping. Tersedia antara lain grass jelly, mango pudding, popping boba jelly, honey boba, cheese cloud dan menantea jelly.
Tak hanya menu teh, Menantea juga menyediakan cemilan untuk teman minum teh yaitu Potata Fries dan Potato and Chicken Popcorn.
Selain itu ada menu makanan juga. Antara lain potato fries and chicken pop pakai saus honey mustard. Untuk potato fries and chicken pop ada yang pedas. Dan sekarang ada menu baru yaitu pidis jiwi.
Di sini suasananya cukup nyaman. Atmosfer di sini cocok untuk dine in chill sambil chit chat sama temen. Recommended.
Untuk membangun usaha Menantea ini, Jerome mengajak saudaranya yang juga Youtuber yakni Jehian. Sekadar tahu, Menantea berkonsep toko yang menjual berbagai macam minuman teh dan cemilan, untuk teman minum teh.
Menantea baru resmi buka toko pada 10 April 2021. Bisa dikepoin di akun Instagram @menantea.toko
Menantea punya panggilan unik untuk dua ownernya. Jerome Polin dipanggil Mintea 1 lalu Jehian dipanggil Mintea 2, untuk para pelanggan Menantea dipanggil Neteazen.
Keputusan Jerome Polin untuk melebarkan sayapnya ke bisnis kuliner karena dia sadar bahwa karirnya sebagai seorang konten kreator mungkin tidak akan bertahan lama sehingga dia pun mengajak sang kakak untuk bersama-sama membangun bisnis minuman sehingga dapat menjadi sumber pemasukan yang lebih stabil ke depannya.
Dia mengakui keinginannya untuk berbisnis minuman kekinian terinspirasi dari drama Korea Iteawon Class ketika sang tokoh utamanya diceritakan berambisi untuk mendirikan franchise restoran. Kisah ini pun akhirnya membuat Jerome tergerak untuk berbisnis.
Dalam mengembangkan bisnisnya, Jerome dan Jehian dibantu oleh para ahli di bidang kuliner seperti Slyvia Surya, pendiri KopiSoe yang kini memiliki lebih dai 200 cabang di Indonesia. Selain itu ada Bisma Adi Putra seorang F&B Consultant yang telah menangani lebih dari 200 outlet F&B di Indonesia, seta Hendy Setiono pendiri BabaRafi Enterprise yang sukses membangun berbagai brand viral.
Berbekal pengalaman dan kemampuan F&B selama belasan tahun dari para founder ditambah dengan figur Jerome dan Jehian yang saat ini diidolakan anak muda Indonesia tak heran bila bisnis yang baru dimulai pada April 2021 ini telah berkembang pesat dan memiliki 68 toko di 16 provinsi. Bahkan hingga akhir tahun ini sudah banyak calon mitra yang siap bergabung dengan Menantea.
Nilai investasi untuk membuka satu outlet Menantea ialah sebesar Rp125 juta, tetapi khusus untuk 10 cabang pertama mendapatkan diskon sehingga hanya perlu merogoh kocek Rp100 juta, tambahan untuk mesin dan peralatan ialah sebesar Rp50 juta. (Hilal)
