Keuangan

BI Gelar Capacity Building TPID Se- Provinsi Banten

BISNISBANTEN.COM — Untuk meningkatkan sinergi dan kolaborasi Tim Pengendalian lnflasi Daerah, serta penguatan kapasitas TPID dalam identifikasi program dan penyusunan laporan program TPID, Kantor Perwakilan BI Provinsi Banten mengadakan capacity building TPID yang diikuti oleh TPID Provinsi dan TPID Kota/Kabupaten se-Provinsi Banten. Acara yang berlangsung selama dua hari, yakni 7-8 Desember 2021 diikuti dengan sangat antusias oleh perwakilan anggota TPID Provinsi Banten dan seluruh TPID Kabupaten/Kota.

Acara dibuka oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Banten, Erwin Soeriadimadja menekankan pentingnya orkestrasi dalam penyelenggaraan HLM TPID di Banten. Orkestrasi diperlukan guna menjaga stabilitas harga dan inflasi yang wajar serta menghasilkan kinerja mapun laporan triwulanan dan One Page Summary yang berkualitas, informatif, mudah dipahami dan jelas. Pada hari pertama, peserta diberikan materi mengenai teknik menulis efektif oleh Jurnalis Senior sekaligus faculty member Bank Indonesia Institute, Heribertus Suharyanto. Pada sesi ini, narasumber memberikan masukan dan arahan untuk menghasilkan Laporan One Page Summary yang jelas dan efektif.

Pada hari kedua, acara diisi dengan sharing pemaparan oleh pemenang TPID Championship 2020, yakni TPID Provinsi Yogyakarta dan TPID Kabupaten Blitar, dilanjutkan dengan sharing experience BUMD Kabupaten Serang, PT Agro Serang Berkah terkait kerjasama antar daerah (KAD) yang telah dilaksanakan.

Advertisement

Acara capacity buildig dilanjutkan dengan evaluasi serta feedback kinerja TPID se-Provinsi Banten oleh narasumber Tim Pengendalian lnflasi Pusat (TPIP) Kementerian Koordinator Perekonomian, Ferry lrawan, Asisten Deputi Moneter dan Sektor Eksternal. Pada kesempatan ini Ferry lrawan memaparkan potensi risiko inflasi di tahun mendatang serta menekankan pentingnya penjelasan terkait program unggulan yang akan diambil oleh masing-masing TPID. Program unggulan tersebut diharapkan dapat memberikan dampak secara nyata terhadap efektivitas upaya mengendalikan harga dan inflasi di daerah.

Peserta berdiskusi dan menanyakan mengenai bagaimana fokus pengendalian inflasi kedepannya dan hal apa saja yang perlu ditingkatkan dalam rangka menyempurnakan pelaporan. Narasumber menekankan bahwa hal penting yang menjadi perhatian dalam penilaian laporan tidak hanya dari sisi ketentuan yang mendukung, melainkan juga bukti nyata dari pengaplikasian program tersebut.

Sebagai tindak lanjut dari pelatihan menulis efektif, peserta juga diminta menyampaikan tulisan singkat mengenai pencapaian inflasi dengan menerapkan teknik yang telah disampaikan pada pelatihan. Sebagai 3 terbaik penulisan efektif adalah, TPID Kota Serang, TPID Kota Tangerang, dan TPID Kabupaten Lebak. Tulisan ketiga tim tersebut dinilai jelas dan jernih dalam penyampaian informasi sehingga mudah dimengerti.

Pada tahun 2022, tema peta jalan pengendalian inflasi yakni “Akselerasi Perbaikan Struktural dengan Mendorong Adopsi Digital Untuk Stabilitas Inflasi dan Pemulihan Ekonomi Menuju Indonesia maju. Acara capacity building diharapkan menjadi momentum untuk mendorong kolaborasi dan engagament TPID se-Provinsi Banten untuk melaksanakan peta jalan tersebut, terutama pemanfaatan perkembangan digital untuk menjaga stabilitas harga dan ketahanan pangan.

Advertisement

Selain itu, kerangka strategi kebijakan pengendalian inflasi yang mencakup 4K (Keterjangkauan Harga, Ketersediaan Pasokan, Kelancaran Distribusi, Komunikasi Efektif) perlu terus didorong dan diperkuat. Komitmen seluruh TPID se-Provinsi Banten diharapkan dapat menjaga stabilitas harga dan akhirnya mendorong Banten menjadi champions pada tahun yang akan datang. (susi)

Advertisement

Susi Kurniawati

Wartawan bisnisbanten.com